Pengaruh Penggunaan Splint Terhadap Penurunan Spastisitas Penderita Stroke

Totok Budi Santoso, J. Hardjono

Abstract


Penelitian yang akan dilakukan ini bertujuan ingin mengetahui bagaimanakah pengaruh splint dan  berapakah waktu yang diperlukan untuk dapat menurunkan tonus otot yang  tinggi pada penderita  stroke. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu atau quasi experiment. Desain penelitian dilakukan menurut rancangan pretest-postest with control Group . Dalam rancangan dilakukan pemilihan untuk menentukan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, kemudian dilakukan pretest (01) pada ketiga kelompok, diikuti intervensi (X1) pada kelompok eksperimen. Agar efek pemberian splint terlihat antara berbagai lama waktu  pemakaian, maka kelompok eksperimen terdiri atas tiga  kelompok (A , B, dan C). Kelompok eksperimen A diberikan perlakuan berupa pemakaian splint selama 1 jam, kelompok B diberikan pemakaian splint selama 2 jam,  sedengan kelompok C diberikan perlakuan pemakain splint selama 3 jam. Populasi dalam penelitian adalah semua penderita stroke yang melakukan kunjungan ke poliklinik fisioterapi RSU PKU Muhammadiyah Surakarta periode Januari sampai dengan April  2005. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel ditetapkan 60 dengan masing-masing kelompok perlakuan sebanyak 20 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan skala asworth yang telah dimodifikasi baik sebelum maupun setelah pemakain splint.  Analisa data meliputi analisis deskriptif kemudian diikuti analisa uji beda baik dalam setiap  kelompok perlakuan maupun antar kelompok perlakuan. Untuk melakukan analisa ini peneliti menggunakan alat bantu software SPSS versi 10.00 for windows. Metode analisa yang dipakai adalah analisa statistik non parametrik Wilcoxon untuk uji beda dalam kelompok dan Kruskal-Wallis untuk uji beda antar kelompok. Pada akhir penelitian ternyata pada pemakaian alat bantu splint selama 1 jam, 2 jam dan 3 jam semuanya dapat menurunkan spastisitas otot penderita stroke dengan hasil statistik yang bermakna. Waktu  yang paling efektif dalam pemakaian splint untuk menurunkan spastisitas otot penderita stroke adalah selama 2 jam. Terdapat perbedaan yang bermakna antara pemakaian alat bantu splint selama 1 jam, 2 jam dengan 3 jam terhadap penurunan spastisitas penderita stroke.

Kata Kunci : Splint, Spastisitas, Stroke

References


Denise, T.Reid., “A Survai of Canadian Occupational therapist’ use of Hand splints for children with Neuromuscular dysfunction.dalam Canadian Journal of Occupation Therapyâ€, Vol 59 No.1, 1992.

Hadinoto, S., “Profil Penyakit Cerebrovaskuler pasien yang dirawatâ€, dalam Hadinoto S, Soetedjo (eds) Stroke Pengelolaan Mutakhir, Badan Penerbit UNDIP, Semarang, 1992.

Langlois, Sylvia, Linda Pederson, Joyce R Mackinson, “The Effcts of Splinting on The Spastic Hemiplegic Handâ€. Dalam Canadian Journal of Occupation Therapy. Vol 58 No.1, 1991.

Liss SE., “Stroke dalamâ€, Hlstead LS, Grabois M, Howland CA., “Medical Rehabilitationâ€, Raven Press, New York, 1985.

Low, John, and Reed, Ann, “Electrotherapy Explained Principles and Practiceâ€, Third Edition,Butterworth Heinemann, Oxford, 2000.

Min Lin,Fu, Mohamed Sabbahi, “Correlation of Spasticity With Hyperactive Stretch Reflexes and Motor Dysfunction in Hemiplegiaâ€, dalam Archives of Physical Medicine and Rehabilitation Vol.80 No.5, 1999.

Misbah, Yusuf, “Stroke, Aspek diagnostik, Patofisiologi, Manajemenâ€, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 1999.

Moestari, O, “Rehabilitasi Penderita Stroke masa akutâ€, Penataran Teknisi Kesehatan 4, FNGK, Surabaya, 1987.

Notoatmojo, Soekidjo, “Metode Penelitian Kesehatanâ€, Rineka cipta, Jakarta, 1993.

Orkin, Chynthia C, and White, D.Joyce, “Measurement of Joint Motion A Guide to Goniometryâ€, Edition 2, F.A. Davis Company, Philadelphia, 1995.

Patrick, M.K, “ Injuries to Soft Tissues – I “, di dalam Downie, Patricia A (Ed.), “Cash’s Textbook of Physiotherapy in Some Surgical Conditionsâ€, Sixth edition, Faber and Faber, London, 1979.

Parjoto, Slamet, “Manajemen Fisioterapi pada Penderita Strokeâ€, INFOKES Vol 1 No.3, Surakarta, 1998.

Pratiknya, A.W., “Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatanâ€, PT Raja Grafindo, Jakarta, 2001.

Pudjo, Widyanto H., “Rehabilitasi Penderita Strokeâ€, Kumpulan makalah Pengelolaan terpadu Stroke, Fak.Kedokteran USU, Medan, 1995.

Setiawan, “Motor Relearning Program pada Strokeâ€, FISIOTERAPI, Jurnal Ikatan Fisioterapi Indonesia, Ikatan Fisioterapi Indonesia, Jakarta, 2002.

Setiawan, Hadinoto S., “Haemorragic Stroke di Rumah Sakit DR Kariadi Semarangâ€, Majalah Kedokteran UNDIP, Semarang, 1980.

Setiawan, Hadinoto S, dkk, “Perbandingan Pemakaian cytidine diphosphatecholin dan Aminofilin dengan hanya Aminofilin pada penderita Trombosis cerebri di Rumah Sakit DR Kariadi Semarangâ€, Majalah Kedokteran UNDIP, Semarang, 1985.

Soetedjo., “Pertimbangan-Pertimbangan terapi Pembedahan Pada Penderita Stroke†dalam Hadinoto S, Soetedjo (ed.) Stroke Pengelolaan Mutakhir, Badan Penerbit UNDIP, Semarang, 1992.

Suhardi, “Fisioterapi pada Stroke dengan pendekatan M.Johnstoneâ€, Kumpulan Makalah Fisioterapi pada Stroke, PROFISIO, Jakarta, 1992.

Sukarno, “Teknik Latihan Pada Penderita Heniplegi†Penataran Teknisi Kesehatan 4, FNGK UNAIR, Surabaya, 1987.

Suyono, Agus, “Spastisitas dan Plastisitas kaitannya dengan Program Fisioterapiâ€, Kumpulan Makalah Fisioterapi pada Stroke, PROFISIO, Jakarta, 1992.

Sugiyono, “Statistik Nonparametris untuk Penelitianâ€, CV. Alfabeta, Bandung, 2001.

Soeparman, “Paradigma Fisioterapiâ€, di dalam Kumpulan Makalah TITAFI XV, IFI, Semarang, 2000.

Tulaar ABM, Laksmi W, “Program Rehabilitasi Medik pada Strokeâ€, Kumpulan makalah Konggres Nasional Perhimpunan Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik, Surabaya, 1994.

Widjaja, Surya, “Kinesiologi The Anatomy of Motion Anatomi Alat Gerakâ€, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 1998.




DOI: https://doi.org/10.47007/fisio.v6i1.582

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

View My Stats