Pengaruh Penambahan Terapi Ultra Sonik pada Intervensi MWD Terhadap PenurunanNyeri Akibat Sprain Ankle

H. Habib Nasution, Rika Melianita

Abstract


Secara fungsional ankle merupakan daerah yang menerima beban dari seluruh tubuh baik pada saat berdiri maupun berjalan, sehingga daerah ankle cenderung mengalami gangguan akibat truma mekanik. Pada umumnya, trauma yang terjadi pada ankle sering menimbulkan sprain ankle, yang dikenal orang awam sebagai keseleo. Sprain ankle merupakan kondisi terjadinya over stretch pada ligamen lateral komplek ankle yang disebabkan oleh gerak inversi dan plantar fleksi yang tiba-tiba. Kondisi ini menyebabkan problem nyeri dan bengkan pada sisi lateral ankle serta penurunan fungsi berjalan. Kondisi ini sering terjadi pada olahragawan seperti pemain sepak bola, atletik, pesenam pada kelompok kebugaran dan lain-lain. Sprain ankle umumnya merupakan kondisi nyeri akut, tetapi dapat menjadi kondisi kronik jika terjadi repetetif sprain. Kronik sprain ankle dengan probem nyeri kronik dapat diterapi olehmmodalitas ultra sonik sebagai modalitas tambahan terhadap intervensi MWD. Dengan penambahan terapi ultra sonik terhadap intervensi MWD  pada kelompok perlakuan menunjukkan hasil penurunan nyeri yang lebih bermakna datri pada interfensi MWD saja pada kelompok kontrol. Hal ini disebabkan oleh efek mekanik dari ultra sonik dan efek termal dari MWD sangat mempercepat proses penyembuhan jaringan dan penurunan nyeri. Dapat dilihat dari hasil uji analisi hipotesis yang menunjukkan bahwa interfensi ultra sonik dan MWD memberikan penurunan nyeri yang sangat bermakna dengan nilai p=0,000 dibandingkan dengan interfensi MWD saja.

Kata Kunci: Trauma Mekanik, Over Stretch, Sprain Ankle

References


A.N. de Wolf, J.M.A. Mens, â€Pemeriksaan Alat Penggerak Tubuhâ€, Cetakan Kedua, Jakarta, 1990.

Ann Thomson et al., â€Tidy’s Physiotherapyâ€. Twelfth Edition, Butterworth Heinemann, Oxford, 1991.

Carolyn Kisner, Lynn Allen Colby, â€Therapeutic Exercise Foundation and Techniquesâ€, Third Edition, F.A, Davis Company, Philadelphia, 1996.

D.S. Nugroho, “Neurofisiologi Nyeri dari aspek Kedokteran, Pelatihan Penatalaksanaan Fisioterapi Komprehensif pada nyeriâ€, Surakarta, 2001.

Eduardo Robles, “The Sprained Ankleâ€, Hughston Sport Medicine Foundation, California, 2002.

Goodman and Boissonnault, “Pathology Implications For Physical Therapistâ€, W.B Saunders Company, Philadelphia, 1998.

John Low & Ann Reed, “Electrotherapy Explained Principles and Practiceâ€, Third Edition, Butterworth-Heinemann,Los Angeles, 2000.

Priguna Sidharta, “Sakit Neuromuskuloskeletal Dalam Praktek Umumâ€, PT Dian Rakyat, Jakarta, 1984.

Pusdiknakes, Sumber Fisis , Depkes RI 1993.

Susan G, Salvo, “Massage Therapyâ€, W.B Saunders Company, Philadelphia, 1999.

Werner Kahle et al., “Atlas Berwarna dan Teks Anatomi Manusia Sistem Lokomotor Muskuloskeletal dan Topografiâ€, Penerbit Hipokrates, Jakarta, 1997.

Orthopaedic Foot and Ankle Socie ty, April 2001.




DOI: https://doi.org/10.47007/fisio.v6i2.589

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

View My Stats