Pendidikan Suku Anak Dalam : Suatu Perubahan dari Paradigma Positivistik ke konstruktivisme

Erwan Baharudin

Abstract


Dalam adat suku anak dalam atau orang rimba atau orang kubu, pendidikan dinilai sebagai ancaman bagi sukunya, karena dinilai dapat merusak adat mereka secara keseluruhan dan juga takut akan mendapatkan bencana karena kutukan dari tuhan. Tetapi, karena mereka tidak bisa membaca, me-nulis dan berhitung, orang rimba sering tertipu dalam hal perekonomian. Pandangan hidup tersebut akhirnya lambat laun mulai berubah dengan adanya agen yang aktif mengkonstruktif pemikiran dan perilaku orang rimba tersebut. Disini terlihat adanya proses perubahan yang dialami oleh suku anak dalam dari pemikiran yang positivistik menjadi konstruktivistik. Tetapi, pemahaman mengenai pen-didikan tersebut tidak hanya di jumpai pada suku anak dalam, hal serupa juga dijumpai di beberapa suku yang lain, seperti suku Baduy dalam, suku Sasak, dan Suku Pada awalnya mereka tetap ber-sikukuh untuk tidak mau sekolah, mereka berpendapat bahwa buat apa pintar kalau hanya untuk membodohi orang lain. Akan tetapi pendirian tersebut sekarang ini lambat laun mulai berubah se-iring dengan perubahan waktu.

 

Kata Kunci : Pendidikan, Adat, Perubahan


Full Text:

PDF

References


Achmanto Mendatu, “Orang Rimba Menantang Zamanâ€, www. goodreads.com, diakses tanggal 11 Desember 2009.

Achmad Fedyani Saifuddin, “Antropologi Kontemporer: Suatu Pengantar Kritis Mengenai Paradigmaâ€, Prenada Media Group, Jakarta, 2005.

Amri Marzali, “Antropologi dan Pembangunan Indonesiaâ€, Prenada Media Group, Jakarta, 2007.

Butet Manurung, “Sokola Rimba†Pengalaman Belajar Bersama Orang Rimba, Insist Press, Yogyakarta, 2008.

Carol Ember, Melvin Ember, Peter NP, “Anthropologyâ€, Prentice Hall, New Jersey, 2007.

David M. Fetterman, “Ethnography Step By Stepâ€, Sage Publication, New Delhi, 1993.

Francois Robert Zacot, “Orang Bajo Suku Pengembara Lautâ€, Gramedia, 2008.

Ind, “Baru 150 Orang Suku Anak Dalam yang Bisa Membacaâ€, www.tempointeraktif.com, diakses tanggal 2 Februari 2007.

Irma Tambunan, “Menjadi Guru bagi Sesamaâ€, www.wg-tenure.org, diakses tanggal 26 April 2010.

Johan Weintre, “Organisasi Sosial dan Kebudayaan Kelompok Mino-ritas Indonesia: Studi Kasus Masyarakat Orang Rimba di Sumatera (Orang Kubu Noma-den)â€, Laporan Studi Lapangan, Pusat Studi Kebudayaan Uni-versitas Gajah Mada, Yogya-karta, 2003.

Koentjaraningrat, “Manusia dan Kebuda-yaan di Indonesia, Cetakan ke-22, Penerbit Djam-batan, Jakarta, 2007.

Tatan, Suku Anak Dalam Jambi diberdayakan agar Tak Hidup Berpindahâ€, www.antaranews.com, diakses tanggal 24 April 2010.

Toni, “Leorince: Bias-Bias Cahaya di Hutan Kubuâ€, www.pesat.org, diakses tanggal 4 April 2010.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


    

Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

email : [email protected]