HUBUNGAN KETEPATAN KODE DIAGNOSA OBSTETRIC TERHADAP KELANCARAN KLAIM BPJS DI RSUD SAWERIGADING KOTA PALOPO SULAWESI SELATAN

Andi Tenri Nurrul Izzah Alik

Sari


Abstrak

Ketepatan kode diagnosa dapat berpengaruh terhadap analisis pembiayaan pelayanan kesehatan khusus dalam kelancaran proses pengklaiman, pelaporan nasional morbiditas dan mortalitas, tabulasi data pelayanan kesehatan bagi proses evaluasi perencanaan pelayanan medis, menentukan bentuk pelayanan yang harus direncanakan dan dikembangkan sesuai kebutuhan zaman dan untuk penelitian epidemiologi dan klinis. Mengetahui hubungan ketepatan kode diagnosa obstetric terhadap kelancaran klaim BPJS di RSUD Sawerigading Kota Palopo-Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi adalah 182 rekam medis obstetric bulan April 2016 dan diambil sampel 44 rekam medis. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi Square. Dari 44 rekam medis yang diteliti diketahui kode diagnosa obstetric yang tidak tepat terhadap klaim BPJS yang tidak lancar sebanyak 18 (66,7%) dan kode diagnosa obstetric yang tidak tepat terhadap klaim BPJS yang lancar sebanyak 9.(33,3%). Namun ditemukan juga kode diagnosa obstetric yang tepat terhadap klaim BPJS yang tidak lancar sebanyak 3 (17,6%) dan kode diagnosa obstetric yang tepat terhadap klaim BPJS yang lancar 14 (82,4%). Nilai Odds Ratio = 9 dan nilai p.value = 0,004 < 0,05. Ada hubungan ketepatan kode diagnosa obstetric terhadap kelancaran klaim BPJS di RSUD Sawerigading Kota Palopo-Sulawesi Selatan.

 

Kata Kunci : Kode Diagnosa, Resume Medis, Klaim BPJS

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Alwi, Hasan dkk. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Anggraini, dr. Mayang. 2013. Audit Coding Diagnosis. Jakarta: Universitas Esa Unggul.

Anggraini, dr. Mayang. 2007. Pelatihan ICD. Jakarta: Universitas Esa Unggul.

Budi, Savitri C. 2011. Manajemen Unit Kerja. Jogyakarta: Quantum Sinergis Media.

Bowman, D. E. 1992. Health Informasi Management of Strategic Resource. Jakarta.

BPJS Kesehatan. 2014. Buku Panduan Layanan Bagi Peserta BPJS Kesehatan. Jakarta.

BPJS Kesehatan. 2014. Petunjuk Teknis Verifikasi Klaim. Jakarta

Daldiyono, Prof. Dr. dr. 2007. Pasien Pintar dan Dokter Bijak. Jakarta: FK UI

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Dirjen Yanmed Departemen Kesehatan RI.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Badan Penyelenggaraan Jaminan Nasional Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan, (Jakarta: 2014).

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis, (Jakarta: 2008).

Dorland, W. A. 2012. Newman. Kamus Saku Kedokteran Dorland Edisi 28 (Dorland’s Pocket Medical Dictionary 28th Ed.). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Garmelia, E. 2010. Pengenalan Kodifikasi dan Modifikasi Prosedur Melalui ICD-9CM. Kumpulan Makalah Pelatihan Optimalisasi Pengelolaan dan Implementasi Standar Pelayanan Rekam Medis di Rumah Sakit. Jakarta.

Hatta. Gemala R. 2008. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan Rev. 1. Jakarta : UI Press.

Hatta. Gemala R. 2013. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan Rev. 2. Jakarta : UI Press.

Ilyas, Yaslis. 2006. Asuransi Kesehatan: Review Utilisasi, Manajemen Klaim Dan Fraud (Kecurangan Asuransi Kesehatan). Jakarta: FKM UI.

Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Nasional, (Jakarta: 2014).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Surat Edaran Nomor: IR.01.01/I.1/6401/2013 Tahun 2013 tentang Telaksanaan INA CBG’s Versi 4.0. (Jakarta: 2013).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), (Jakarta: 2011).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), (Jakarta: 2004).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, (Jakarta: 2009).

Kementerian Pendidikan Nasional Dan Budaya (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa). 2012. KBBI Online, (online). (www.kbbi.we.id, diakses pada tanggal 18 Agustus 2016 pukul 22.00).

Manangka, FR. Klasifikasi Statistik Internasional tentang Penyakit dan Masalah Kesehatan (ICD-10). Surabaya: K.P.R.I. RSUD Dr. Soetomo.

Notoatmodjo, Prof. Dr. Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahmi, Fitria. 2014. “Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosa Pasien Ibu Melahirkan Dengan Komplikasi Di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerangâ€. Jakarta: Universitas Esa Unggul.

Rustiyanto, Ery. 2009. Etika Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sianipar, Andy Putra. 2011. “Tinjauan Keakuratan Penulisan Kode Metode Kebidanan Diagnosa Pasien Melahirkan Di RS Islam Jakarta Cempaka Putihâ€. Jakarta: Universitas Esa Unggul.

Siregar, Ir. Syofian. 2013. “Metode Penelitian Kuantitatif-Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual Dan SPSSâ€. Jakarta: Prenadamedia Group.

Vandari, Veni Vais. 2014. “Analisis Ketepatan Kode Diagnosis Pasien Caesarean Section Terhadap Pembayaran Klaim Jamkesmasâ€. Jakarta: Universitas Esa Unggul.

Widjaya, Lily. 2014. “Modul Manajemen Informasi Kesehatan 3 Peningkatan Pendokumentasian Klinisâ€. Jakarta: Universitas Esa Unggul.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


VISIT COUNTER:

gerEGGe

 

Â