IDENTIFIKASI UNSUR 5M DALAM KETIDAKTEPATAN PEMBERIAN KODE PENYAKIT DAN TINDAKAN (SYSTEMATIC REVIEW)

Laela Indawati

Sari


Ketidaktepatan penentuan kode penyakit dan tindakan disebabkan oleh beberapa faktor sesuai kondisi masing-masing institusi pelayanan kesehatan. Penulis mencoba melakukan sintesis terhadap penelitian-penelitian sebelumya dengan melihat pada unsur 5M (Man, Money, Material, method, Machine) penyebab hasil koding tidak akurat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mereview literature yang mempelajari tentang akurasi koding dan faktor – faktor yang mempengaruhinya yaitu pada unsur 5M.. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan Systematic review. Yang belum dijelaskan pada penelitian sebelumnya, dan teridentifikasi dalam penelitian ini adalah dari sisi Method dan Machine, yaitu masih belum adanya kebijakan maupun SPO yang mengatur tentang pengkodean penyakit, SPO pengkodean yang masih belum spesifik, ketidak tersediaannya buku-buku penunjang koding, dan penggunaan SIM RS yang belum user friendly. Disarankan ada satu pedoman kerja yang mengatur tentang tata acara pengkodean penyakit dan tindakan yang lebih spesifik sebagai acuan tenaga koder di pelayanan kesehatan.

Kata kunci : Akurasi koding, ICD 10, Penyebab Akurasi Koding

 


Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Bowman, E, & Abdelhak, Mervat. (2001). Coding, classification, and reimbursement systems. Health information: management of a strategic resource. 2nd edition. Philadelphia: WB Saunders Company, 229-258.

Campbell, S. E., et al. (2001). "A systematic review of discharge coding accuracy." Journal of Public Health 23(3): 205-211.

Dimick, Chris. (2010). Achieving Coding Consistency. Journal of AHIMA, 81. No. 7.

Eramo, Lisa A. (2012). Don't let fear prevent coders from learning ICD-10.

Ernawati, D. K., L. (2013). "Studi Kualitatif tentang Kompetensi Tenaga Koder dalam Proses Reimbursement Berbasis System Case-mix di Beberapa Rumah Sakit yang Melayani Jamkesmas." Penelitian Internal LPPM Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Farzandipour, Mehrdad, & Sheikhtaheri, Abbas. (2009). Evaluation of Factors Influencing Accuracy of Principal Procedure Coding Based on ICD-9-CM: An Iranian Study. Perspectives in Health Information Management, 6(5), 1-5.

Hasan, M., R. J. Meara, and B. K. Bhowmick. The Quality of Diagnostic Coding in Cerebrovascular Disease.

Ifalahma, Darah. (2013). Hubungan Pengetahuan Coder Dengan Keakuratan Kode Diagnosis Pasien Rawat Inap Jaminan Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Icd-10 Di Rsud Simo Boyolali. Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, INFOKES, VOL. 3 NO. 2 Agustus 2013.

Naga, d. M. A. (2013). Buku Kerja Praktik Pengkodean Klinis Berdasarkan Rules dan Konvensi ICD-10, WHO.

Nuryati, Niko Tesni Saputro. (2015). Faktor Penyebab Ketidaktepatan Kode Diagnosis di Puskesmas Mojolaban Sukoharjo Jawa Tengah. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.3, No.1, Maret 2015.

O'Malley, Kimberly J., Cook, Karon F., Price, Matt D., Wildes, Kimberly Raiford, Hurdle, John F., & Ashton, Carol M. (2005). Measuring Diagnoses: ICD Code Accuracy. Health Services Research, 40(5p2), 1620-1639. doi: 10.1111/j.1475-6773.2005.00444.x

Oxman. (1997). Critical Appraisal Checklist for A Systematic Review.

Quan, H., G. A. Pearsons, and W. A. Ghali. Validity of Procedure Codes in International Classification of Diseases.

Santos, Suong; Murphy, Gregory; et.al,. (2008). Organizational Factors Affecting The Quality of Hospital Clinical Coding. Health Information Management Journal, Vol. 37, No. I. .

Satrianegara, M. Fais. (2009). Buku Ajar Organisasi Dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Serta Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika, Dasar Dasar Manajemen. Yayasan Trisakti

Silfen, E. . Documentation and Coding of ED Patient Encounters: An Evaluation of the Accuracy of an Electronic Medical Record. American Journal of Emergency Medicine 24, no. 6 (2006): 664–678.

Surján, G. . Questions on Validity of International Classification of Diseases-Coded Diagnosis. International Journal of Medical Informatics 54, no. 2 (1999): 77–95.

Van Walraven, C., & Demers, S. V. (2001). Coding diagnoses and procedures using a high-quality clinical database instead of a medical record review. Journal Of Evaluation In Clinical Practice, 7(3), 289-297.

World Health Organization (1993). " ICD-10." World Health Organization, ICD-10, 1993, Volume 2 : Instruction Manual, Geneva.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


VISIT COUNTER:

gerEGGe

 

Â