PERANCANGAN MOTIF BATIK BAJU KARYAWAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA

Rudi Heri Marwan

Abstract


Abstract

Batik motifs on employee clothes is one of the identity of an agency institutions both private institutions and government agencies. the fact that the employees of Esa Unggul University Jakarta do not have batik motifs that characterize the identity of employees of Esa Unggul University Jakarta. While visiting the location, the authors observe and pay attention every Friday of the employees of Esa Unggul University Jakarta many wear different batik clothes, and usually there are some of the same motifs and colors as many sold freely in the market. What is more intriguing is the sense of curiosity researchers to find out more characters or imagery what is the hallmark of the life of the employees at the University esa Unggul Jakarta as the identity of the University. The symbol embedded in batik motif also involves the role of meaning to reconstruct the message, the effort to form a representation of the social reality of the life of the academic community. This means that symbols and colors can be a sign (metaphor) as long as the images they display form and reflect the intrinsic value as the character and identity of an institution, such as Esa Unggul University of Jakarta, which has students from various tribes, religions and social status. Therefore it is necessary a design of batik clothing employee Esa Unggul University Jakarta as the identity of an institution or institution of higher education in Jakarta.

 

Keywords: design, batik motif, clothes employee

 

Abstrak

Motif batik pada baju karyawan merupakan salah satu identitas dari sebuah lembaga instansi baik lembaga swasta maupun lembaga pemerintahan. kenyataan bahwa karyawan Universitas Esa Unggul Jakarta belum memiliki motif batik yang berkarakter sebagai identitas karyawan Universitas Esa Unggul Jakarta. Sambil mengunjungi lokasi, penulis mengamati dan memperhatikan setiap hari jumat para karyawan Universitas Esa Unggul Jakarta banyak yang memakai baju batik yang berbeda-beda, dan biasanya ada beberapa yang sama motif dan warnanya karena banyak dijual bebas dipasaran. Yang lebih menggelitik lagi adalah rasa keingintahuan peneliti untuk mengetahui lebih jauh karakter atau citra apa saja yang menjadi ciri khas kehidupan karyawan yang ada di Universitas esa Unggul Jakarta sebagai identitas dari Universitas tersebut. Simbol yang tersematkan pada motif batik juga melibatkan peranan makna untuk merekonstruksi pesan, usaha membentuk sebuah representasi realitas sosial kehidupan masyarakat akademisi. Artinya simbol dan warna dapat menjadi pertanda (metafora) sejauh imaji yang ditampilkannya membentuk dan merefleksikan nilai hakiki sebagai karakter dan identitas dari sebuah institusi terlebih seperti Universitas Esa Unggul Jakarta yang mempunyai mahasiswa dari berbagai suku, agama dan status sosial. Oleh karena itu diperlukan sebuah perancangan motif batik baju karyawan Universitas Esa Unggul Jakarta sebagai identitas dari sebuah institusi atau lembaga pendidikan tinggi yang ada di jakarta.

 

Kata kunci: perancangan, motif batik, baju karyawan


Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Anshori, Yusak & Kusrianto, Adi. (2011). Keeksotisan Batik Jawa Timur: Memahami Motif dan Keunikannya. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Dyrenforth Noel. (1960). Batik Modern concepts and techniques, London: BT Batsford.

Hamidin, Asep S. (2010). Batik Warisan Budaya Asli Indonesia. Yogyakarta: Narasi.

Hamzuri. (1981). Batik Klasik. Jakarta: Penerbit Djambatan.

Joedawinata, Ahadiat. (2012). Teori Desertasi Estetika Terapan 9 Titik. Materi Perkuliahan Estetika Terapan. Jakarta

Martin, Dina. (2013). Thesis: Batik Kreasi Tema Jakarta: Batik Cirebon Sebagai Sumber Perancangan, Universitas Trisakti, Jakarta.

Nur’afni Heni & Rosso. Pesona Batik Warna Alam. Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama.

Suryabrata, S. (1983). Metodologi Penelitian. Jakarta: CV. Rajawali.

Susanto, S.SK. (1980). Seni Kerajinan Batik Indonesia, Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Dept. Perindustrian R.I.

Swstapa, Ngurah. (2002). Ornamen Tradisional dan Modern. Yogyakarta: PPPG Kesenian.

Elliot, Inger McCabe. (2004). Batik : Fabled Cloth of Java. Singapore : Periplus Edition.

Veldhuisen, Harmen C. (2007). Batik Belanda 1840-1940: Sejarah dan Kisah-Kisah di Sekitarnya. Jakarta: Gaya Favorit Press.

Wagiono, dkk. (1998). Latihan Menggambar Dasar Bentuk dan Warna. Jakarta: PT. Mandiri Jaya Abadi.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Web Stat