EVALUASI PERPINDAHAN PENUMPANG TRANS-JABODETABEK TANGERANG JURUSAN TANGERANG-JAKARTA BARAT (STUDI KASUS : TERMINAL PORIS PLAWAD-TERMINAL KALIDERES-HALTE S. PARMAN, PODOMORO CITY)

Ken Martina Kasikoen

Sari


Angkutan perbatasan Terintegrasi Busway Kota Tangerang atau dapat disebut dengan moda APTB berlokasi di terminal/halte Kelurahan Poris Plawad, merupakan transportasi angkutan suatu kegiatan perpindahan orang atau barang dari satu tempat (asal) ketempat lain (tujuan) dengan menggunaka moda angkutan (kendaraan pribadi dan angkutan umum) dari Kota Tangerang-Kota Jakarta Barat dan sebaliknya menjadi salah satu kendaraan alternatif bagi para penumpang yang ingin melakukan suatu perjalanan. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai evaluasi perpindahan penumpang Trans Jabotabek Tangerang jurusan Kota Tangerang-Kota Jakarta Barat. Untuk mencapai tujuan tersebut studi ini mengkaji berbagai kondisi kemacetan di Jl. Daan Mogot Kota Tangerang- Kota Jakarta Barat dan sebaliknya yang terkait pemilihan moda transportasi diantaranya APTB, angkutan umum, dan kendaraan pribadi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa faktor-faktor yang sangat mempengaruhi adalah kinerja pelayanan angkutan di kawasan Tangerang adalah aksebilitas, dan pemilihan moda. Disamping itu, dari factor load APTB rata-rata perbulan sebesar 2,6% orang/jiwa pada tahun 2012 dengan jurusan Terminal Poris Plawad-Terminal Kalideres, sedangkan factor load pada tahun 2013 dengan jurusan Terminal Poris Plawad-Terminal Kalideres-Halte S. Parman Podomoro City sebesar 12,6% orang/jiwa. Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi masukan terutama bagi Pemerintah Kota Tangerang dalam merumuskan kegiatan transportasi angkutan masal.
Kata kunci : Pemilihan Moda Transportasi, APTB, Kendaraan Umum


Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Tamin, Ofyar Z, “Perencanaan dan Permodelan Transportasiâ€, Penerbit ITB, Bandung, 1997

Badan Pendidikan dan Latihan Perhubungan Pusat Pendidikan dan Latihan Perhubungan Darat Jl. Salemba Tengah II/1 Jakarta, “Pengantar Perencanaan Transportasiâ€, 1995.

Badan Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Sekolah Tinggi Transportasi Darat Jurusan Diploma IV Transportasi Darat, “Analisis Pemilihan moda antara Angkutan Umum dengan Kendaraan Pribadi dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan Angkutan Umumâ€, Bekasi: 2011.

Departemen Perhubungan, “Sistem Transportasi Nasionalâ€, (SISTRANAS), 2005.

Fidel Miro, S.E, MSTr. “Perencanaan Transportasiâ€, Padang: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Bung Hatta, 2005.

Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 6 Tahun 2012, “Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerangâ€, 2012-2032.

Pemerintah Kota Tangerang Dinas Perhubungan, “Rencana Manajemen Operasional Pelayanan Angkutan Massalâ€, 2010.

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang, 2011-2012.

Shulingga, budi D. 1999. Pembangunan Kota-Tinjauan Regional dan Sinar Harapan. Lokal, Pustaka. Jakarta. 1999

Tamin, Ofyar Z. 2000. “Perencanaan dan Permodelan Transportasiâ€, Jurusan Teknik Sipil ITB. Bandung. 2000

Warpani, Suwardjoko, “Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalanâ€, (Bandung: ITB 2002), hlm 1.

Yunianto, A. MA PKB, S. Sos “UPTD Angkutan Umum Massalâ€, Dinas Perhubungan Kota Tangerang, 2012-2013


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


VISIT COUNTER:

gerEGGe