Identifikasi Pengaruh Parkir di Badan Jalan Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan Ki Samaun Tangerang

Dani Kusmianingrum

Sari


Kawasan pusat perdagangan merupakan kawasan yang memiliki pergerakan lalu lintas yang tinggi sehingga kebutuhan fasilitas parkir juga cukup tinggi terutama parkir kendaraan pengunjung yang akan berbelanja dan kendaraan yang melakukan bongkar muat barang.  Tingginya kebutuhan parkir di pusat perdagangan dapat menyebabkan adanya kegiatan parkir di badan jalan. Kemacetan lalu lintas pada jam-jam puncak lalu-lintas dikarenakan keberadaan parkir di sisi jalan (On Street parking). Keberadaan parkir sisi jalan menyita sebagian badan jalan sehingga mengurangi lebar efektif jalan tersebut dan kapasitas jalannya menurun. Jalan Ki Samaun adalah salah satu jalan di Kawasan Pusat Kota Tangerang yang memiliki fasilitas parkir di badan jalan yaitu pada satu sisi sebelah kiri jalan dengan posisi parkir menyudut dengan sudut 45º, 60º, dan 90º . Studi ini mengkaji mengenai pengaruh parkir di badan jalan terhadap tingkat pelayanan  jalan Ki Samaun Tangerang. Alat analisis yang digunakan yaitu untuk mengidentifikasi mengenai kondisi lalu lintas, kegiatan perparkiran di badan jalan, dan pengaruh adanya parkir di badan jalan terhadap kapasitas jalan dan tingkat pelayanan jalan menggunakan persamaan dasar MKJI 1997 dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 14 Tahun 2006 Tentang Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas Di Jalan. Berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa parkir di badan jalan tersebut sangat mempengaruhi arus lalu lintas terlihat dari nilai rasio V/C terbesar saat pengamatan pada jam sibuk hari kerja adalah 1,09 dan laju kendaraan menjadi tertahan/macet. Maka berdasarkan standar level of service (Tingkat pelayanan jalan) ruas jalan Ki Samaun dikategorikan ke dalam tingkat pelayanan jalan  F artinya tingkat pelayanan jalannya buruk pada jam sibuk.

Kata Kunci: Parkir, Badan Jalan, Pelayanan Jalan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(Bappeda) Kota Tangerang, Sistem Transportasi Kota Tangerang, 2007

De Chiara, J dan L Koppelman, “Planning Design Criteriaâ€, Van Reinhold Co, 1969.

De Chiara, Joseph dan Lee E. Koppelman, “Standar Perencanaan Tapakâ€, Erlangga, Jakarta, 1978.

Dinas Perhubungan Kota Tangerang.Rencana Teknis Optimalisasi Kinerja Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Di Wilayah Kota Tangerang 2009

Dirjen Bina Marga, â€Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI)â€, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta, 1997.

McCluskey, Jim, “A Handbook Of Environmental Designâ€, E.& F. N. Spon Ltd, London, 1987.

Munawar, Ahmad, “Manajemen Lalu Lintas Perkotaanâ€, Beta Offset, Yogyakarta, 2006.

O’Flaherty, C.A, “Higways and Trafficâ€, Edward Arnold, 1974

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 14 Tahun 2006 Tentang Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas Di Jalan

Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan

Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 8 Tahun 2002 Tentang Pengelolaan Perparkiran

Pemerintah Kota Tangerang, Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Tangerang 1994-2010.

Pignataro, “Traffic Engineering – Theory and Practiceâ€, Prentice-Hall Inc, 1973.

Undang-undang No.13 Tahun 1980 Tentang Klasifikasi Jalan Fungsional Di Indonesia

Warpani, Suwardjoko P, â€Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalanâ€, ITB, Bandung, 2002.

Wells, G R, â€Rekayasa Lalu Lintasâ€, Bhratara, Jakarta, 1993.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


VISIT COUNTER:

gerEGGe