HUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DENGAN HARGA DIRI REMAJA AKHIR PUTRI (STUDI PADA MAHASISWI REGULER UNIVERSITAS ESA UNGGUL)

Ayu Solistiawati, Novendawati W Sitasari

Sari


Abstrak

Penampilan yang menarik merupakan idaman setiap remaja putri.Hal ini membuat remaja putri menjadi lebih memperhatikan penampilannya.Ketidaksesuaian antara gambaran tubuh dengan gambaran tubuh ideal, membuat persepsi mengenai citra tubuh menjadi negatif.Hal tersebut mengakibatkan timbulnya perasaan kecewa terhadap diri sendiri hingga membentuk harga diri menjadi rendah.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara citra tubuh dengan harga diri, gambaran harga diri dilihat dari citra tubuh, mengetahui dimensi dominan harga diri, dan untuk mengetahui gambaran dimensi dominan harga diri dilihat dari citra tubuh. Penelitian bersifat kuantitatif non eksperimental.Sampel berjumlah 120 responden.Teknik pengambilan sampel adalah proposional random sampling, dengan alat ukur citra tubuh (33 valid) dan harga diri (31 valid) dalam bentuk skala likert.Hasil nilai sig 0.000 (p<0.05) dengan korelasi sebesar 0.390, artinya terdapat hubungan positif yang lemah dan signifikan antara citra tubuh dengan harga diri pada Mahasiswi Reguler UEU.Mahasiswi lebih banyak memiliki citra tubuh positif dan harga diri tinggi dan dimensi dominan adalah dimensi kognisi. Temuan dari penelitian ini adalah remaja putri yang memiliki dimensi kognisi  memiliki harga diri tinggi dan citra tubuh positif.

 

Kata kunci: citra tubuh, harga diri, remaja akhir putri

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Daftar Pustaka

Baron, A. R & Byrne, D. (2004). Psikologi Sosial Jilid 1 (Edisi 10). Jakarta: Erlangga.

Burns, R. B. (1993). Konsep Diri Teori, Pengukuran, Perkembangan, dan Perilaku. Jakarta: Arcan.

Feldman, S. R. (2012). Pengantar Psikologi Understanding Psychology. Jakarta: Salemba Humanika.

Gatti, E. et al. (2014). I Like My Body; Therefore, I Like Myself: How Body Image Influences Self-Esteem—A Cross-Sectional Study on Italian Adolescents. Europe's Journal of Psychology, 10(2), 301–317. doi:10.5964/ejop.v10i2.703. Department of Psychology Catholic University of Milan. Milan, Italy.

Grogan, S. (1999).Body Image Understanding Body Dissatisfaction in Men, Women and Children. London and New York: Routledge Taylor & Francis Group.

Guindon, H. M. (2010). Self Esteem Across The Lifespan: Issues and Interventions. New York: Routledge Taylor & Francis Group.

Anindyajati, M. & Karima, M. C. (2004). Peranan Harga Diri Terhadap Asertivitas Remaja Penyalahguna Narkoba (Penelitian Pada Remaja Penyalahguna Narkoba di Tempat-Tempat Rehabilitasi Penyalahguna Narkoba). Jurnal Psikologi, 2(1), Juni. Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul. Jakarta.

Nnaemeka, C. & Solomon. (2014). A. Relationship between Body Image and Self-Esteem among Female Undergraduate Students of Behavioural Sciences. IOSR Journal Of Humanities And Social Science (IOSR-JHSS), 19, Issue 1, Ver. XII (Februari), 01-05. e-ISSN: 2279-0837, p-ISSN: 2279-0845. Diunduh dari www.iosrjournals.org.

Notoatmojo, S. (2002). Metodelogi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Bandung: Alfabeta.

Papalia, D E; Olds, S. W; & Feldman, R. D. (2001). Human Development (8th ed). Boston: McGraw-Hill.

Pisitsungkaga, K; Taephant, N & Attusovanya, P. Body Image Satisfaction and Self Esteem in Thai Female Adolescence: The Moderating Role of Self-Compassion. Int J Adolesc Med Health, DE GRUYTER. DOI 10.1515/ijamh-2013-0307.

Ridha, M. (2012). Hubungan Antara Body Image dengan Penerimaan Diri Pada Mahasiswa Aceh di Yogyakarta. Empathy, 1(1) Desember. Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta.

Santrock, W. J. (2007). Remaja Jilid 1 (Edisi 11). Jakarta: Erlangga.

Sari, P. N. (2012). Hubungan Antara Body Image dan Self Esteem Pada Dewasa Awal Tuna Daksa. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, 1(1). Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Surabaya.

Soohoo, S; Reel, J & Pearce, F. (2011). Socially Constructed Body Image of Female Adolescent Cheerleaders. WSPAJ, 20(2). University of Utah. San Fransisco.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Suerni, T; Keliat, B. A; & Helena, N. (2013). Penerapan Terapi Kognitif Dan Psikoedukasi Keluarga Pada Klien Harga Diri Rendah di Ruang Yudistira Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Tahun 2013. Jurnal Keperawatan Jiwa, 1(2), November, 161-169.

Wardhani, M. D. (2009). Hubungan Antara Konformitas dan Harga Diri dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri. Skripsi, (dipublikasikan). Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Diunduh dari http://core.ac.uk/download/pdf/12349264.pdf.

Wasylkiw, L; MacKinnon, A. L,& MacLellan, A. M. (2012). Exploring The Link Between Self-Compassion And Body Image In University Women. (9),236-245. Department of Psychology Mount Allison University. Sackville, New Brunswick, Canada. 1740-1445/doi:10.1016/j.bodyim.2012.01.007.

Widiyanto, M. A. (2009). Metodelogi Penelitian Kuantitatif Diklat Fakultas Psikologi. Universitas Esa Unggul. Jakarta.

Wong, L. D, dkk. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Volume 1 (Ed. 6). Jakarta: EGC


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.