PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENCEGAH TERJADINYA NEUROPATI PERIFIER MELALUI SENAM KAKI PADA LANSIA TAHUN 2020

Abdurrasyid Abdurrasyid, Claudia Seipattiratu, Astrid Viona Pesireron, Melty F. Kempa, Prissandi Jeri Chan, Herlin Ros Laisoka, Devita Haryandasari, Darma Husniyah, Windi Hardiyanti

Sari


Elderly is a process of aging with the increasing age of individuals which is marked by a decrease in the function of organs such as the brain, heart, liver and kidneys as well as an increase in the loss of active body tissue in the form of body muscles. Decreased organ function in the elderly is due to the reduced number and ability of body cells. One of the problems that occurs is peripheral neuropathy. Peripheral neuropathy is one of the microvascular complications of diseases experienced by the elderly, which occurs in the periphery and causes damage to nerve function. Damage to nerve function can affect sensory, motor, and autonomic nerves. Foot gymnastics is an activity or exercise that can be done by the elderly to prevent damage to peripheral nerves and help blood circulation in the legs. The purpose of this activity is so that the elderly can respond to the stimulus provided by the nurse, namely being able to understand and re-practice the foot exercises that have been done by the nurse. The method used in the activity was health education and demonstration of foot exercises. The sample used in community service activities was 40 elderly. The results of the activities that have been carried out are that foot exercise can reduce the occurrence of peripheral nerve damage in the elderly who suffer from peripheral neuropathy.

 

Keywords: Elderly, Peripheral Neuropathy, Foot Exercise


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Beningtyas, K. B., & Dwi, N. K. W. (2016). Penyakit Kronis Lebih Dari Satu Menimbulkan Peningkatan Perasaan Cemas Pada Lansia Di Kecamatan Cibinong. 19(1), 49–55.

Dewi, A. (2007). Hubungan Aspek-aspek Perawatan Kaki Diabetes dengan Kejadian Ulkus Kaki Diabetes pada Pasien Diabetes Mellitus The Correlation of Aspects of Diabetic Foot Care with the Occurrence of Diabetic Foot Ulcer in Patients with Diabetes Mellitus. Mutiara Medika, 7, 13–21.

Handayani, T. (2018). Pelatihan Senam Kaki Bagi Dokter Di Kabupaten Cianjur Dalam Pencegahan Komplikasi Diabetic Foot. Abdimas Dewantara, 1(1), 55.

Indah Desy, Insiyah. (2017). Pengaruh Senam Kaki Terhadap Penurunan Resiko Neuropati Perifer Dengan Skor Diabetic Neuropathy Examination Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Sibela Kota Surakarta. Dalam Jurnal Keperawatan Global, Volume 2, No 2, Desember 2017 Hlm 62-111

Infodatin Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan. (2013). Situasi Dan Analisis Lanjut Usia.

Kurniasari, S., Nurachmah, E., & Gayatri, D. (2008). Kejadian Kaki Diabetik Pasien Diabetes Melitus Berdasarkan Faktor yang Berkontribusi. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(3), 142–147.

Laras, S. N., Tini, W., & Isnayati. (2020). Perubahan Sensitivitas Kaki Pada Diabetes Melitus Tipe 2 Setelah Dilakukan Senam Kaki. 21(1), 1–9. https://doi.org/10.1016/j.solener.2019.02.027

Mina, S. Z., Widayati, N., & Hakam, M. (2017). Pengaruh Therapeutic Exercise Walking terhadap Risiko Ulkus Kaki Diabetik pada Klien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 5(1), 84–90.

Rostika Flora dkk, 2014. Pelatihan Senam Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Dalam Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes Pada Kaki.

Santosa, A., & Rusmono, W. (2016). Senam Kaki Untuk Mengendalikan Kadar Gula Darah Dan Menurunkan Tekanan Brachial Pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, 14(2), 24–34.

Soelistijo, S., Novida, H., Rudijanto, A., Soewondo, P., Suastika, K., Manaf, A., … Soetedjo, N. (2015). Konsensus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia 2015. Perkeni.

Sumarni, T., & Yudhono, D. T. (2013). Pengaruh Terapi Senam Kaki terhadap Penurunan Glukosa Darah pada Lansia Dengan Diabetes Mellitus di Posyandu Lansia Desa Ledug Kec. Kembar Banyumas Tri. Viva Medika, 06(11), 49–58.

Sunaryo, T., & Sudiro, S. (2014). Pengaruh Senam Diabetik Terhadap Penurunan Resiko Ulkus Kaki Diabetik Pada Pasien Dm Tipe 2 Di Perkumpulan Diabetik. Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(1), 99–105.

Triwanti, S. P., Ishartono, I., & Gutama, A. S. (2015). Peran Panti Sosial Tresna Werdha dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Lansia. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(3).

Wahyuni, A. (2016). Senam Kaki Diabetik Efektif Meningkatkan Ankle Brachial Index Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Ipteks Terapan, 9(2), 155–164.

Yulendasari, R., Usastiawaty, C. A. S. I., & Herlinda. (2020). Pengaruh Senam Kaki Terhadap Neuropati Perifer Penderita Diabetes Mellitus Menggunakan Skort Iptt (Ipswich Touch Test) Di Wilayah Kerja Metro Pusat Rika. 2, 344–353.

Zainaro, M. A., Djamaludin, D., Gunawan, M. R., & Susmarini, N. (2018). Pemeriksaan, Perawatan Dan Senam Pada Lansia Dengan Diabetes Mellitus Di Upt Puskesmas Kota Bumi Lampung Utara Tahun 2017. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).




DOI: https://doi.org/10.47007/abd.v7i1.3718

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

email : [email protected]

 

Web Analytics View My Stats