IMPLEMENTASI PENYULUHAN DIET SEHAT PRAKTIS DAN KUALITAS HIDUP ANAK PADA IBU-IBU DI WILAYAHPOSYANDU KENARI I
Sari
Ditemukannya beberapa masalah yang berkaitan dengan kualitas hidup anak yang terdapat di wilayah Puskesmas kalideres seperti, adanya angka diare, ISPA dan penyakit kulit pada anak kemudian beberapa permasalahan dalam sosial dan kemampuan emosi pada anak menunjukkan rendahnya angka kualitas hidup yang didasari dengan domain fisik, social, emosi dan lingkungan. Oleh karena itu pentingnya adanya pengetahuan mengenai kualitas hidup dan upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan domain di setiap kualitas hidup tersebut. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini kualitas hidup anak disertakan dengan penyuluhan mengenai diet sehat praktis.Penyuluhan ini menjelaskan mengenai definisi dan pentingnya kualitas hidup. Kemudian menjelaskan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup anak dan pentingnya menjaga diet sehat dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.Akibat pandemic Covid-19 penyuluhan diadakan berupa penyuluhan dengan media leaflet yang berisi informasi lengkap mengenai kualitas hidup dan diet sehat praktis anak dan disebarkan ke ibu-ibu yang memiliki anak usia 6-12 tahun di Kawasan Puskesmas Kalideres. Penyuluhan juga disertakan dengan melaksanakan pengukuran pengetahuan sesudah penyuluhan yang kemudian digunakan datanya untuk memprofilkan pengetahuan kualitas hidup pasien. Hasil pengukuran pengetahuan kualitas hidup juga didapatkan meningkat dari nilai rata-rata yang mengetahui definisi kualitas hidup didapatkan sebanyak 84%, definisi dan manfaat makanan sehat 92% dan kandungan makanan yang dibutuhkan 88%. Informasi ini penting untuk dapat memastikan orang tua memahami upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup anak dan diet sehat praktis untuk anak.
Kata kunci : Kualitas hidup anak, diet sehat, penyuluhan
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aprillia, B. A., & Aprillia, B. A. (2011). Faktor yang berhubungan dengan pemilihan makanan jajanan pada anak sekolah dasar (Doctoral dissertation, Diponegoro University).WorldHealthOrganitation. (201). Introducing The WHOQOL Instruments. http://depts.washington.edu/seaqol/WHOQOL-BREF.World Health Organitation. Di Unduh Tanggal 27 Oktober2017 Jam 22:49.
Cahanar, P., & Suhanda, I. (2006). Makan sehat hidup sehat. Penerbit Buku Kompas.DepartemenKesehatanRepublikIndonesia.(2013).HasilRisetKesehatan.
Fitriani, N. L., & Andriyani, S. (2015). Hubungan Antara Pengetahuan dengan Sikap Anak Usia Sekolah Akhir (10-12 Tahun) Tentang Makanan Jajanan di SD Negeri II Tagog Apu Padalarang Kabupaten Bandung Barat Tahun 2015. JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA, 1(1), 7-26.
Kemenkes RI. Situasi Diare di Indonesia. 2011 (diunduh 24 februari 2012). Tersedia.
Mohammad, A., & Madanijah, S. (2015). Konsumsi buah dan sayur anak usia sekolah dasar di Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan, 10(1).
Suci, E. S. T. (2009). Gambaran perilaku jajan murid sekolah dasar di Jakarta. Jurnal Psikobuana, 1(1), 29-38.Atun.(2010). Diabetes Melitus: Memahami, Mencegah, Dan MerawatPenderita PenyakitGula. Bantul: Kreasi Wacana.
WHO. Diarrhoeal disease. 2009 (diunduh 25 Februari 2012). Tersedia dari URL: HYPERLINK http://www.who.int/mediacentre/facsheets/fs330/en/ 66. http://jurnal.fk.unand.ac.id Jurnal Kesehatan Andalas. 2013; 2(2).
DOI: https://doi.org/10.47007/abd.v7i2.3953
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]
View My Stats