PENDAMPINGAN SOSIAL ART THERAPY UNTUK PEKERJA SOSIAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL ANAK YANG MEMERLUKAN PERLINDUNGAN KHUSUS HANDAYANI JAKARTA

Khusnul Fatonah, Tri Wahyudi, Alfian Alfian

Sari


Kebutuhan akan konsep pembelajaran yang baru dan menyenangkan diperlukan para pekerja sosial di Balai Rehabilitasi Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Handayani Jakarta. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pendampingan sosial dalam bentuk Art Therapy sebagai upaya untuk membantu para pekerja sosial dalam menangani anak-anak yang membutuhkan bantuan secara psikologis. Pendampingan sosial ini dilakukan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang menyenangkan seputar seni, seperti seni mural dan seni drama. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah pekerja sosial sebanyak dua puluh orang. Kegiatan dilakukan secara daring karena masih dalam masa pandemi COVID-19. Metode kegiatan dilakukan dengan observasi, wawancara, sosialisasi (ceramah), dan diskusi. Observasi dan wawancara dilakukan sebelum pandemi sebagai awal dalam menganalisis kebutuhan dan situasi pihak mitra. Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap, yakni pendampingan sosial Art Therapy melalui seni drama dan seni mural. Hasilnya, para pekerja sosial dapat lebih mendalami berbagai cara untuk menggali emosi terdalam dari anak-anak yang memerlukan perlindungan khusus (AMPK). Anak-anak akan belajar untuk mengungkapkan perasaan-perasaannya, penyebab konflik, kemarahan, perasaan bersalah, kesedihan, dan sebagainya melalui seni peran dan karya mural. Emosi-emosi terpendam tersebut selanjutnya dihilangkan atau diminimalisasi dengan membawanya ke arah kesadaran yang lebih baik.

Kata kunci: Art Therapy, Pekerja Sosial, AMPK, mural, drama

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


American Art Therapy Association. (2016). American Art Therapy Association. Retrieved 27 November 2016, from http://arttherapy.org/

Bar-Sela, G., Atid, L., Danos, S., Gabay, N., & Epelbaum, R. (2007). “Art Therapy Improved

Beck, A. & Alford, B. (2014). Depression (1st ed.). Philadelphia: University of Pennsylvania Press.

Chairani, Z. (2013). Efektivitas terapi menggambar untuk meningkatkan kebermaknaan hidup warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Depression and Influenced Fatigue Levels in Cancer Patients on Chemotherapy”. Psycho- Oncology, 16(11), 980-984.http://dx.doi.org/10.1002/pon.1175

Hidayah, R. (2014).”Pengaruh Terapi Seni terhadap Konsep Diri Anak”. Makara-Hub Asia, 18(2): 89—96.

Moody, H.L.B. 1979. The Teaching of Literature. London: Logman Group Ltd.

Saptaria, Rikrik El. 2006. Panduan Praktis Akting untuk Film& Teater: Acting Handbook. Bandung: Rekayasa Sains Bandung.

Sari, Syska Purnama. (2017). “Teknik Psikodrama dalam Mengembangkan Kontrol Diri Siswa”. Jurnal Fokus Konseling, 3(2): 123—137.

Wicandra, Obed Bima. (2005).”Berkomunikasi secara Visual melalui Mural di Jogjakarta”. Nirmana, 7(2): 126—133.

https://handayani.kemsos.go.id/




DOI: https://doi.org/10.47007/abd.v7i03.4120

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

email : [email protected]

 

Web Analytics View My Stats