MEMPERKUAT KEARIFAN LOKAL GURU DAN SISWA SMP AL AZHAR SYIFA BUDI TELAGA BESTARI TANGERANG MELALUI PEMBEKALAN PENGETAHUAN TENTANG ULAR

Erwan Baharudin, Ernawati Ernawati, Suheri Ariansyah, Henry Arianto, Lukman Cahyadi, Safiani Annie Faaroek, Rini Hidayati, Putri Anggraeni Widyastuti, Adisti Ananda Yusuff, Muhammad Fauzi, Huddiansyah Huddiansyah

Sari


Cerita terkait keberadaan ular ditiap-tiap daerah memiliki keberagaman tersendiri. Namun, hal yang sama ditemukan adalah pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat cenderung salah, sehingga menimbulkan perilaku yang dapat mengakibatkan berkurangnya jumlah ular karena dibunuh oleh manusia karena pengetahuan yang kurang benar tersebut. Padahal, ular yang ada dilingkungan merupakan penyeimbang ekosistem, sehingga apabila jumlah ular semakin berkurang maka akan terjadi wabah tikus maupun serangga. Di komplek telaga bestari, penulis menemukan hal yang berbeda dengan daerah yang lain. Masyarakat desa disini memiliki pengetahuan dan kepercayaan sendiri terhadap keberadaan ular. Meskipun mereka takut jika bertemu dengan ular, namun mereka tetap menjaga keberadaan mereka sehingga keberadaan ular disini dapat diterima oleh warga. Tujuan dilaksanakannya kegiatan P2M ini adalah untuk meluruskan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap jenis-jenis ular yang ada di lingkungan. Kegiatan ini dilakukan di SMP Al Azhar Syifa Budi pada tanggal 17 Mei 2022. Metode pelaksanaan P2M ini terdiri dari dua sesi yaitu pemaparan terkait seluk beluk ular dan interaksi secara langsung dengan ular. Hasil kegiatan P2M ini adalah adanya transfer pengetahuan baru tentang ular yang ada disekitar kepada masyarakat sekitar komplek telaga bestari yang terdiri dari para guru dan murid murid SMP Al Azhar Syifa Budi Tangerang. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah masyarakat sekitar komplek telaga bestari yang memiliki pengetahuan kurang benar tentang ular selama ini menjadi memahami seluk beluk ular yang benar, sehingga kearifan lokal yang diterapkan selama ini semakin menguat dengan adanya pengetahuan baru yang lebih tepat mengenai ular.


Kata Kunci


Kearifan lokal; transfer pengetahuan; pengetahuan tentang ular

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Asri, A. S. K., Yanuwiadi, & Bagyo. (2015). Persepsi Masyarakat Terhadap Ular Sebagai Upaya Konservasi Satwa Liar Pada Masyarakat Dusun Kopendukuh, Desa Grogol, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi. J-PAL:Jurnal Pembangunan Dan Alam Lestari, 6(1), 42–47. http://jpal.ub.ac.id/index.php/jpal/article/view/176

LoBue, V., & DeLoache, J. S. (2008). Detecting the snake in the grass: Attention to fear-relevant stimuli by adults and young children: Research article. Psychological Science, 19(3), 284–289. https://doi.org/10.1111/j.1467-9280.2008.02081.x

Mirdat, I., Kartikawati, S. M., & Siahaan, S. (2019). Jenis Satwa Liar Yang Diperdagangkan Sebagai Bahan Pangan Di Kota Pontianak. Jurnal Hutan Lestari, 7(1), 287–295. https://doi.org/10.26418/jhl.v7i1.31792

Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal dalam Perspektif Budaya Kota Semarang. Gema Keadilan Edisi Jurnal (ISSN: 0852-011), Volume 5, (September), 17–18.

Sabrina, A., & Asri, K. (2015). Persepsi Masyarakat Terhadap Ular Sebagai Upaya Konservasi Satwa Liar Pada Masyarakat Dusun Kopendukuh , Desa Grogol , Kecamatan Giri , Kabupaten Banyuwangi. 6(1), 42–47.




DOI: https://doi.org/10.47007/abd.v8i05.5760

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

email : [email protected]

 

Web Analytics View My Stats