EDUKASI PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA SISWI SEBAGAI BENTUK SKRINING KANKER PAYUDARA DI SPM ISLAM YAPKUM KECAMATAN LIMO KOTA DEPOK

Sari

Kanker adalah penyakit tidak menular yang ditandai dengan pertumbuhan sel tidak normal dan terus menerus, serta tidak terkendali yang dapat merusak jaringan sekitarnya dan dapat menjalar ke tempat yang lebih jauh dari asalnya. Kanker payudara adalah suatu jenis kanker yang tumbuh dalam kelenjar susu, jaringan lemak, maupun pada jaringan ikat payudara. Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) menyatakan ada kecenderungan penurunan usia penderita kanker payudara di Indonesia terutama pada remaja, perikSA   payuDAra   sendiRI   (SADARI) merupakan salah  satu  upaya  skrining kanker payudara sedini mungkin pada remaja. Pada pengabdian masyarakat ini siswi SMP Islam YAKUM mejadi mitra pengabdian, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswi SMA tentang SADARI sehingga dapat dilakukan skrining kanker payudara sedini mungkin. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini ada tiga tahapan, tahap pertama persiapan dan survei awal dengan mengidentifikasi masalah yang ada pada siswi, berdiskusi dengan mitra, tahapan kedua adalah memberikan edukasi tentang SADARI menggunakan powerpoint, demonstrasi/memperagakan langkah-langkah pemeriksaan SADARI menggunakan manekin payudara serta membagikan leaflet yang berisi tentang teknik pemeriksaan SADARI, tahap ketiga adalah evaluasi tentang pemahaman SADARI oleh siswi, evaluasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil dari survey menunjukkan Pre Test dengan hasil rata-rata 72.50 sedangkan Post Test nilai rata-ratanya 78.13. nilai signifikan tailed 0, 008 hasilnya <0,05 artinya Ho ditolak dan Ha di terima, artinya ada perbedaan rata-rata hasil Pre Test dengan hasil Post Test sehingga adanya pengaruh Edukasi SADARI untuk siswi SMP Islam YAPKUM dalam meningkatkan pengetahuannya.

Kata kunci : edukasi, pemeriksaan payudara sendiri (sadari),  kanker payudara.