Intervensi Peningkatan Pengetahuan Personal Hygiene Dan Sanitasi Penjamah Makanan Pada Pedagang Kaki Lima

Sari

Makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan dapat diperoleh dengan diadakannya pengawasan terhadap hygiene dan sanitasi makanan utamanya untuk pedagang kaki lima. Pedagang dapat menyajikan atau menjual makanan yang terkontaminasi karena tidak menerapkan perilaku higine dan sanitasi makanan, sehingga makanan atau minuman yang dijual menjadi media yang potensial dalam penyebaran penyakit. Kelurahan Kota Bambu Selatan merupakan salah satu pusat tempat jajanan atau wisata kuliner dimana terdapat banyak pedagang kaki lima dengan tingkat pengetahuan pedagang yang masih rendah terkait personal hygiene dan sanitasi makanan. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan pedagang mengenai personal hygiene dan sanitasi makanan. Metode promosi kesehatan yang digunakan adalah dengan ceramah atau penyuluhan dengan menggunakan media leaflet dan poster. Hasi analisis menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara tingkat pengetahuan pedagang sebelum dilakukan penyuluhan dengan setelah dilakukan penyuluhan terkait personal hygiene dan sanitasi penjemah makanan. Penggunaan media informasi berupa leaflet dan poster untuk intervensi penyuluhan dan edukasi terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan pedagang terkait personal higiene dan sanitasi pada penjamah makanan.