SAMPAH HARUS DIPILAH! PSIKOEDUKASI PEMILAHAN SAMPAH PADA ANAK MARGINAL DI KOMUNITAS WEPOSE SURABAYA

Fransisca Kristina Hariyono, Fransiska Octaviani, Khaerina Herind

Sari


 

Anak-anak marginal yang tergabung di dalam komunitas Wepose Surabaya memiliki persamaan dengan anak-anak pada umumnya yaitu senang membeli berbagai jenis jajanan. Namun sayangnya setelah mengkonsumsi jajan, bungkusan jajan atau sisa makanan tersebut tidak dibuang di tempat sampah. Seharusnya anak-anak membuang sampah pada tempatnya dan bahkan dipilah sesuai dengan jenis sampah yang hendak dibuang. Salah satu penyebab hal ini terjadi yaitu ketidaktahuan mereka mengenai perbedaan sampah organik, non-organik dan B3. Kegiatan Abdimasberupa psikoedukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemilahan sampah organik, non-organik dan B3. Kegiatan ini diikuti oleh 15 anak yang memiliki rentang usia 7 hingga 11 tahun. Kegiatan berlangsung dengan lancar. Dalam kegiatan ini dilakukan pre test dan post test tentang pengetahuan jenis sampah. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan uji statistik non parametrik Wilcoxon Signed Ranks Test. Dari uji statistik tersebut menunjukkan ada perbedaan yang signifikan terhadap pengetahuan peserta sebelum dan setelah pemberian psikoedukasi. Pemberian psikoedukasi dapat meningkatkan pengetahuan peserta terkait pemilahan sampah organik dan non-organik.


Kata Kunci


Lingkungan; Pemilahan Sampah; Psikoedukasi

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47007/abd.v9i05.6643

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

email : [email protected]

 

Web Analytics View My Stats