PENYULUHAN PERANAN GIZI PADA FUNGSI OTAK BALITA DAN IBU MENYUSUI DI POSYANDU WILAYAH TUREN, KABUPATEN MALANG
Sari
Wabah pandemi Covid-19 memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan psikologis individu dan masyarakat. Hasil penelitian di Jawa Timur pada 1.856 responden menunjukkan bahwa perempuan berisiko lebih tinggi dalam mengalami dampak psikososial selama pandemi Covid-19. Semenjak Pandemi Covid 19, peran ibu bertambah untuk mendampingi anak-anak belajar, menjaga kesehatan keluarga dan tidak sedikit yang masih membantu memenuhi kebutuhan keluarga untuk hidup lebih layak. Oleh karena itu, kami mengusulkan Program Pemberdayaan Ibu Peserta Posyandu sebagai upaya Perbaikan Gizi Keluarga di Masa Pandemi. Program pemberdayaan ibu peserta posyandu dilaksanakan selama sekitar 3 bulan. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini adalah ceramah. Hasil olah data dari Posyandu menunjukkan bahwa tidak semua ibu balita mampu mengikuti pretest dan posttest dengan baik. Jumlah ibu yang mengikuti pretest adalah 52 orang dan yang mengikuti posttest adalah 42 orang. Nilai rata-rata pre-test adalah 76.5 SD+18.4 dan nilai rata-rata post-test adalah 84.4 SD+11.3. Hasil uji t-test menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan dari pengetahuan. Program pemberdayaan ibu peserta posyandu pasca pandemi terbukti secara signifikan mampu meningkatkan pengetahuan ibu dalam memahami peranan gizi pada fungsi luhur manusia di periode emas.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.47007/abd.v9i05.6670
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]
View My Stats