SOSIALISASI KEBUTUHAN CAIRAN DAN STATUS HIDRASI PADA SISWA-SISWI DI MADRASAH ALIYAH (MA) SWASTA NURUL HIKMAH BANJARBARU

Sigit Yudistira

Sari


Air diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal sehingga keseimbangan air perlu dipertahankan dengan mengatur jumlah masukan air dan keluaran air yang seimbang. Masa remaja merupakan awal terjadinya proses pembentukan massa otot pada laki-laki dan pembentukan lemak tubuh pada perempuan, serta terjadinya peningkatan aktivitas fisik, sehingga tubuh membutuhkan asupan air yang lebih banyak. Asupan air dari makanan, minuman dan hasil metabolisme yang sesuai dengan kebutuhan air remaja perlu diketahui agar tubuh dapat menggantikan air yang hilang dan terhindar dari masalah dehidrasi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada remaja terkait dengan kebutuhan cairan dan status hidrasi agar dapat memenuhi kebutuhan cairan dan mencegah dampak merugikan dari dehidrasi. Pelaksanaan program pengabdian ini dilakukan melalui penyuluhan kebutuhan cairan dan status hidrasi menggunakan poster dalam bentuk x banner. Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini siswa-siswi mengerti dan mamahami tentang kebutuhan cairan harian remaja sesuai angka kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan Kemenkes RI, fungsi cairan bagi tubuh, dampak kekurangan dan kelebihan cairan, serta cara penilaian status hidrasi. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada remaja adalah dengan mengetahui kebutuhan cairan dan cara pengukuran status hidrasi.

Kata Kunci


Kebutuhan cairan, remaja, status hidrasi.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bakri, S. 2019. Status Gizi, Pengetahuan dan Kecukupan Konsumsi Air pada Siswa SMA Negeri 12 Kota Banda Aceh. Jurnal AcTion, 4(1): 22 – 27.

Ernovitania, Y. & Sumarmi, S. 2017. Hubungan Antara Pengeluaran untuk Minum dan Pola Konsumsi Air dengan Status Hidrasi pada Siswi SMP Unggulan Bina Insani Surabaya. The Indonesian Journal of Public Health, 12(2): 276 – 285.

Febriyanti, I. & Widartika. 2018. Hubungan Konsumsi Cairan, Kegemukan dan Status Hidrasi pada Remaja di SMP Negeri 1 Banjaran Bandung. Jurnal Riset Kesehatan, 10(1): 9 – 19.

Gustam., Hardiansyah., dkk. 2012. Faktor Risiko Dehidrasi pada Remaja dan Dewasa. (Skripsi). Bogor: Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB.

Hardinsyah., Briawan, D. dkk. 2009. Studi Kebiasaan Minum dan Status Hidrasi pada Remaja dan Dewasa di Wilayah Ekologi yang Berbeda. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB.

Kementerian Kesehatan RI. 2019. PMK RI Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. 2014. PMK RI Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Prayitno, S. O. & Dieny, F. F. 2012. Perbedaan Konsumsi Cairan dan Status Hidrasi pada Remaja Obesitas dan Non Obesitas. Journal of Nutrition College, 1(1): 144 – 152.

Santoso, B. I., Hardinsyah., Siregar, P. & Pardede, S. O. 2011. Air bagi Kesehatan. Jakarta: Centra Communications.

Syafrizar & Welis, W. 2009. Gizi Olahraga. Malang: Wineka Media.




DOI: https://doi.org/10.47007/abd.v10i01.7157

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

email : [email protected]

 

Web Analytics View My Stats