EFEKTIVITAS PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DALAM MENGATASI GEJALA STUNTING PADA ANAK USIA DINI DI KELURAHAN CIKOKOL, TANGERANG

Nurul Fitria Kumala Dewi, Titi Rachmi, Diah Retno Anggraini

Sari


Kelurahan Cikokol, Kota Tangerang merupakan salah satu kelurahan yang memiliki gejala stunting yang cukup tinggi bagi para balita. Dalam hal ini posyandu merupakan cara yang digunakan oleh pihak kelurahan dalam rangka pemberian makanan tambahan (PMT) dengan dua tahap. Seminar mengenai "Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan Dalam Mengatasi Gejala Stunting Pada Anak Usia Dini" diselenggarakan pada tanggal 27 Agustus 2023 dan 3 September 2023 di Aula Kantor Kelurahan Cikokol. Tujuan kegiatan ini untuk edukasi tentang gejala stunting, pentingnya MPASI, pemantauan rutin pertumbuhan anak, gizi ibu hamil, dan pengaruh kebiasaan orang tua terhadap stunting anak. Sasaran seminar adalah Kader Posyandu di Kelurahan Cikokol, dengan partisipasi sebanyak 30 peserta. Metode yang digunakan mix method yaitu kuantitatif survey dan deskriptif yaitu dengan memberikan angket kuesioner. Hasil olah data melalui angket menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju dengan pernyataan yang mendukung pentingnya PMT, edukasi tentang gejala stunting, pentingnya MPASI, pemantauan rutin pertumbuhan anak, gizi ibu hamil, dan pengaruh kebiasaan orang tua terhadap stunting anak. Ditemukan hasil yang menunjukkan bahwa PMT sangat efektif dalam meningkatkan status gizi balita yang mengalami stunting, dengan perkembangan balita meningkat sebanyak 20% dalam 14 hari tahap pertama. Namun, persentase peningkatan ini tidak signifikan karena beberapa faktor, seperti kebiasaan makan anak yang sulit dan konsumsi jajanan berlebihan, menyebabkan asupan makanan balita menjadi kurang. Oleh karena itu, upaya yang lebih besar dan berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi stunting pada anak usia dini di Kelurahan Cikokol salah satunya dengan mengedukasi para kader posyandu untuk lebih memahami gejala dan pemberian gizi optimal bagi anak usia dini melalui kegiatan seminar.


Kata Kunci


pemberian makanan tambahan, stunting, seminar

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arsi, Primandani, Iphang Prayoga, dan Hasyim Asyari. Optimalisasi Strategi Pencegahan Cyberbullying bagi Usia Remaja di Kab. Banyumas Berbasis IT. Jurnal Abdimasku, 377-382 (2023).

Dayuningsih, Tria A E P, Nana Supriyatna. Pengaruh Pola Asuh Pemberian Makan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 3-11 (2020)

Irwan, Meryati Towapo, Sunarto Kadir, Lia Amalia. Efektivitas Pemberian PMT Modifikasi Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Peningkatan Status Gizi Balita. Journal Health and Science: Gorontalo Journal Health and Science Community, 59-67 (2020).

DOI: https://doi.org/10.35971/gojhes.v4i2.7742

Kemenkes RI. Situasi Balita Pendek Di Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, (2016)

Kementrian Sekretariat Negara RI, (2022). https://stunting.go.id/perpres-nomor-72-tahun-2021-tentang-percepatan-penurunan-stunting/

Masri. Efektifitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Konseling Gizi. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal), (2021).

Padila. Hasil Skrining Perkembangan Anaka Usia Toddler antara DDST dengan SDIDTK. Jurnal Keperawatan Silampari, (2019).

Purba, Yeni Marchna Sari. Implementasi Program Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Dalam Jaringan Untuk Meningkatkan Kompetensi Pendidik PAUD. Universitas Pendidikan Indonesia, (2021). http://repository.upi.edu/65726/4/S_KTP_1604160_Chapter3.pdf

Rahim, Fitri Kurnia. (2014). Faktor Risiko Underweight Balita Umur 7-59 Bulan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, (2014). https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/2838. DOI: https://doi.org/10.15294/kemas.v9i2.2838

Rahmadhita, K. Permasalahan Stunting dan Pencegahannya Stunting Problems and Prevention. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 225-229 (2020) https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.253

Septiana, Rika, Siti Nur Djannah, M Dawam Djamil. Hubungan Antara Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Gedongtengen Yogyakarta. KES MAS: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat., 76-143 (2010). http://journal.uad.ac.id/index.php/KesMas/article/view/1097

DOI:http://dx.doi.org/10.12928/kesmas.v4i2.1097

Susanti, D. F. Mengenal Apa Itu Stunting. Kemenkes Dirjen Pelayanan Kesehatan, (2022). https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1388/mengenal-apa-itu-stunting

Tangerang Kota, (2023). https://www.tangerangkota.go.id/berita/detail/33019/kota-tangerang-kembali-berhasil-turunkan-angka-stunting-di-2022

Tarmizi, S. N. M. E. Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%. Sehatnegeriku. Kemkes, (2023)

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/

Wylie, Helen. Pola makan anak-anak balita tidak membaik dalam sepuluh tahun terakhir dan ‘dapat memburuk’ pada masa COVID-19 – UNICEF, (2021).




DOI: https://doi.org/10.47007/abd.v10i3.7384

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

email : [email protected]

 

Web Analytics View My Stats