Seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora) Mengurangi Kadar Asam Laktat Darah Pasca Aktivitas Fisik Pada Mencit (Mus musculus L.)
Abstract
Penimbunan asam laktat dalam darah yang terjadi dalam aktivitas fisik ketahanan dapat menimbulkan kelelahan dan penurunan performa. Konsumsi kafein diketahui dapat membantu menghambat terjadinya kelelahan selama latihan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh seduhan kopi robusta (Coffea canephora) terhadap kadar asam laktat darah mencit (Mus musculus L) pasca aktivitas fisik. Penelitian ini menggunakan Post Test Only Control Group Experimental Design. Terdapat empat kelompok eksperimen yakni kelompok kontrol dan kelompok perlakuan pemberian seduhan kopi menggunakan dosis 0,1 ml/20gBB, 0,2 ml/20gBB, dan 0,4 ml/20gBB yang diberikan secara peroral 1 jam sebelum aktivtas fisik dimulai. Aktivitas fisik dilakukan menggunakan rotarod dengan percepatan 4-40 rpm dalam 5 menit diulang tiga kali. Analisis data dilakukan menggunakan program SPSS 24.0. Pemberian seduhan kopi robusta dapat menurunkan kadar asam laktat darah mencit dengan aktivitas fisik menggunakan rotarod dengan p<0,05. Dosis seduhan yang mulai menurunkan kadar asam laktat adalah dosis 0,2 ml/20gBB.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Hill JO, Melby C, Johnson SL, Peters JC. Physical Activity and Energy Requirements. Am J Clin Nutr. 1995;62(December):1059S-66S.
Sherwood L. Human Physiology From Cells to System. 7th ed. Belmont: Yolanda Cossio; 2010.
Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, MInorsky P V, Jackson RB. Campbell Biology. 9th ed. Wilbur B, editor. San Francisco: Pearson Benjamin Cummings; 2009.
Graner DK, Murray RK. Biokimia Harper. 29th ed. Jakarta: EGC; 2012.
Brooks GA. Review The Science and Translation of Lactate Shuttle Theory. Cell Metab [Internet]. 2018;27(4):757–85. Available from: https://doi.org/10.1016/j.cmet.2018.03.008
Widiyanto. Latihan Fisik dan Asam Laktat. MEDIKORA. 2007;III(1):61–79.
Wan J, Qin Z, Wang P, Sun Y, Liu X. Muscle fatigue : general understanding and treatment. Exp Mol Med [Internet]. 2017;49(10):e384-11. Available from: http://dx.doi.org/10.1038/emm.2017.194
Reyes CM, Cornelis MC. Caffeine in the Diet : Country-Level Consumption and Guidelines. Nutrients. 2018;10.
Tucker CM. Coffee Culture: Local Experoences, Global Connections. 2nd ed. New York: Routledge; 2017.
Indonesia KPR. Prundingan Kopi Internasional-International Coffee Organization (ICO) [Internet]. Available from: http://ditjenppi.kemendag.go.id/index.php/apec-oi/organisasi-komoditi-internasional/ico
Solikatun, Kartono DT, Demartoto A. Perilaku Konsumsi Kopi Sebagai Budaya Masyarakat Konsumsi: Studi Fenomenologi Pada Peminum Kopi Di Kedai Kopi Kota Semarang. J Anal Sosiol. 2015;4(1):60–74.
Gumulya D, Helmi IS. Kajian budaya minum kopi indonesia. Dimensi. 2017;13(2):153–72.
Wahyudian, Sumarwan U, Hartoyo. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Kopi dan Analisis Pemetaan Beberapa Merk Kopi dan Implikasinya Pada Pemasaran Kopi. J Manag Agribisnis. 2004;1(1):55–68.
Aditya IW, Nocianitri KA, Yusasrini NLA. Kajian Kandungan Kafein Kopi Bubuk , Nilai pH Dan Karakteristik Aroma dan Rasa Seduhan Kopi Jantan ( Pea Berry Coffee ) dan Betina ( Flat Beans Coffee ) Jenis Arabika dan Robusta. J ITEPA. 2016;5(1):1–12.
Farhaty N, Muchtaridi. Tinjauan Kimia dan Aspek Farmakologi Senyawa Asam Klorogenat pada Biji Kopi: Review. Farmaka. 2016;14(1):214–27.
Moreno AG. Caffeine and its ergogenic effect in sport ( second part ). Arch Med Deport. 2016;33(4):259–66.
Stevani H. Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi: Praktikum Farmakologi. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2016.
Committee on Military Nutrition Research. Pharmacology of Caffeine. In: Caffeine for the Sustainment of Mental Task Performance: Formulations for Military Operations [Internet]. Washington: National Academy Press; 2001. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK223808/
The University of Queensland. Standard Operating Procedures Laboratory Animal Research: Rotarod Test for Rodents [Internet]. Queensland; 2015. Available from: https://research.uq.edu.au/files/17429/sop_aht_21_rotarod_test_for_rodents.pdf
F FS, Ilyas EI, Sadikin M. Peran H + dalam Menimbulkan Kekelahan Otot : Pengaruhnya pada Sediaan Otot Rangka Rana Sp. Maj Kedokt Indon [Internet]. 2010;60(4):178–80. Available from: http://staff.ui.ac.id/system/files/users/ermita.isfandiary/publication/pearn_h_dalam_menimbulkan_kelelahan_mki_vol_60_april_2010.pdf
Theofilidis G, Bogdanis GC, Koutedakis Y, Karatzaferi C. Monitoring Exercise-Induced Muscle Fatigue and Adaptatios: Making Sense of Popular or Emerging Indices and Biomarkers. Sports. 2018;6(153):1–15.
Herwana E, Pudjiadi LL, Wahab R, Nugroho D, Hendrata T, Setiabudy R. Efek pemberian minuman stimulan terhadap kelelahan pada tikus. Universa Med. 2005;24(1):8–14.
Purnomo M. Asam Laktat dan Aktivitas SOD Eritrosit pada Fase Pemulihan Setelah Latihan Submaksimal. J Media Ilmu Keolahragaan Indones. 2011;1:2088–6802.
Khakim L. Efek pemberian kopi terhadap glukosa darah dan laktat darah selama dan sesudah aktifitas fisik submaksimal. J Sport Sci. 2015;4(3):162–5.
MartÃnez-lópez S, Sarriá B, Baeza G, Mateos R, Bravo-clemente L. Pharmacokinetics of caffeine and its metabolites in plasma and urine after consuming a soluble green / roasted coffee blend by healthy subjects. Food Res Int [Internet]. 2014;64:125–33. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.foodres.2014.05.043
Schurr A. Lactate : the ultimate cerebral oxidative energy substrate ? J Cereb Blood Flow Metab. 2006;26:142–52.
DOI: https://doi.org/10.47007/ap.v2i2.3500
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]
View My Stats