Optimasi dan Formulasi Kombinasi Karbopol 940 dan HPMC terhadap Sifat Fisik Ekstrak Etanol 96% Gel Daun Kayu Putih (Melaleuca leucadendra L.) dengan Metode Simplex Lattice Design (SLD)

Ratih Dyah Pertiwi, Siti Alfiyah, Hermanus Ehe Hurit

Abstract


Ekstrak etanol 96% daun kayu putih (Melaluca leucadendra L.) memiliki senyawa flavonoid, tanin, triterpenoid yang digunakan untuk penghambatan pertumbuhan mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pembentukan gel kabopol 940 dan HPMC terhadap sifat fisik gel dan untuk mengetahui komposisi optimum yang dapat menghasilkan gel ekstrak etanol daun kayu putih dengan sediaan fisik yang baik. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah rancangan percobaan Simplex Lattice Design dengan 2 faktor pembentukan gel (karbopol 940 dan HPMC). Gel ekstrak etanol 96% daun kayu putih dibuat dalam 5 formula dengan variasi konsentrasi karbopol 940 dan HPMC yang berbeda-beda, yaitu F1 (0%:2%), F2 (0,5%:1,5%), F3 (2%:0%), F4 (1%:1%), dan F5 (1,5%:0,5%). Uji stabilitas fisik yang digunakan untuk sediaan gel yaitu uji organoleptik, homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar, viskositas dan sineresis. Hasil uji sifat fisik (pH, daya lekat, daya sebar) dikelolah menggunakan Design Expert Version 12. Analisis data yang digunakan adalah program SPSS. Konsentrasi karbopol 940 menyebabkan penurunan pH, daya lekat, daya sebar, sedangkan HPMC lebih dominan meningkatkan respon pH, daya lekat, daya sebar. Formula optimum sediaan gel ekstrak etanol 96% daun kayu putih dengan komposisi HPMC 1 atau 100 % dan karbopol 940 sebesar 0 %

Full Text:

PDF

References


Ardana, M., Aeyni, V., & Ibrahim, A. (2015). Formulasi dan optimasi basis gel hpmc (Hidroxy Prophy Methyl Cellulose) dengan Berbagai Variasi Konsentrasi. Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry, 3(2), 101–108.

Balton, S., & Bon, C. (2010). Pharmaceutical Statistics Practical and Clinical Applications, Fifth Edition. December 17, 2009 by CRC Press.

Depkes RI. (1995). Farmakope Indonesia edisi IV. In Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Garg, A., Aggarwal, D., Garg, S., & Singla, A. K. (2002). Spreading of semisolid formulations: An update. In Pharmaceutical Technology North America.

Hajrin, W., Subaidah, W. A., Juliantoni, Y., & Wirasisya, D. G. (2021). Application of Simplex Lattice Design Method on The Optimisation of Deodorant Roll-on Formula of Ashitaba (Angelica keiskei). Jurnal Biologi Tropis, 21(2), 501–509. https://doi.org/10.29303/jbt.v21i2.2717

Harbone, J. B. (1987). Metode Fitokimia Penuntun cara modern menganalisis tumbuhan.

Ilmiah, P., Andya, M., Patria, N. U. R., Farmasi, P. S., Farmasi, F., &

Surakarta, U. M. (2019). Optimasi Gel Ekstrak Daun Binahong ( Anredera cordifolia ( Ten. ) Steenis ) dengan Gelling Agent Kitosan dan Humektan Sorbitol Metode Simplex Lattice Design.

Joen, S. T. N. (2020). Efektivitas Ekstrak Daun Kayu Putih (Melaleuca leucadendron L.) sebagai Antibakteri secara In Vitro. Majority, 9(2), 45–48.

Kemenkes RI. (2011). Farmakope Herbal Indonesia Edisi I 2011 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kuncahyo, I. (2011). Optimation of Carbopol 941 And HPMC Combination in Gel Formulation of Cashew Leaves Extract by Simplex Lattice Design. 8, 12.

Kuncari, E. S. (2014). Evaluasi, Uji Stabilitas Fisik dan Sineesis Sediaan Gel yang Mengandung Minoksidil, apigenin dan perasan herba seledri (Apium graveolens L.). Buletin Penelitian Kesehatan, 42(4), 213–222.

Martin, A., J, S., & A, C. (1993). Farmasi Fisik Edisi 3 Jilid II. In Universitas Indonesia Press.

Octavia, N. (2016). Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Pala (Myristica fragransHoutt.): Uji Stabilitas Fisik Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Publikasi Ilmiah.

Putri, M. A., Saputra, M. E., Amanah, I. N., & Fabiani, V. A. (2019). Uji Fisik Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Pucuk Idat (Cratoxylum Glaucum). Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat, 39–41.

Rowe, R. C., Sheskey, P. J., & Quinn, M. E. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipients Sixth Edition (M. E. Quinn, Ed.; Sixth Edit). The Pharmaceutical Press.

Sari, R., Nurbaeti, S. N., & Pratiwi, L. (2016). Optimasi Kombinasi Karbopol 940 dan HPMC Terhadap Sifat Fisik Gel Ekstrak dan Fraksi Metanol Daun Kesum (Polygonum minus Huds.) dengan metode Simplex Lattice Design. Pharmaceutical Sciences and Research, 3(2), 72–79. https://doi.org/10.7454/psr.v3i2.3288

Sayuti, N. A. (2015). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.). Jurnal Kefarmasian Indonesia, 5(2), 74–82. https://doi.org/10.22435/jki.v5i2.4401.74-82

Sulastri, L., & Zamzam, M. Y. (2020). Formulasi Gel Hand Sanitizer Ekstak Etanol dan Kemangi Konsentrasi 1 , 5 %, 3 %, dan 6 % dengan Gelling Agent Carbopol 940. 1(1), 31–44.

Ula, E. (2014). Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Bawang Putih Anggur (Pseudocalymma alliaceum (L.) Sandwith) Dan Minyak Atsiri Daun Kayu Putih (Melaleuca leucadendron L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli. Skripsi. Fakultas Farmasi Unive.

Voight, (1994). Buku Pengantar Teknologi Farmasi. Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada Press.

Voight, (1995). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Universitas Gajah Mada Press.




DOI: https://doi.org/10.47007/ap.v5i1.6356

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   

Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]

 

 

Web Analytics View My Stats