Analisis Efektivitas Penggunaan Kombinasi Antidiabetik Oral Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di RSUD Tarakan

Ramitha Dewi, Azizah Wati, Dyah Lestari

Abstract


Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kelainan metabolik yang disebabkan oleh gangguan kerja insulin. DM ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia).. Pemeriksaan kadar glukosa darah meliputi Kadar glukosa darah berupa Glukosa Darah Puasa (GDP), Glukosa Darah 2 jam postprandial (GPP), dan HbA1c wajib diperiksa pada pasien DM setidaknya selama 3 bulan sekali untuk mengontrol kualitas pengendalian kadar gula darah jangka panjang dan menilai efektifitas obat. Pengendalian kadar glukosa darah dilakukan dengan menggunakan oral antidiabetik (OAD). Penggunaan terapi kombinasi OAD lebih efektif dalam mengkontrol kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas kombinasi metformin – glimepirid dengan metformin – akarbosa terhadap kadar glukosa darah. Penelitian ini bersifat observasional deskriptif dengan metode pengambilan data secara retrospektif terhadap 133 data rekam medis pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan kedua kombinasi tidak berbeda bermakna dalam menurunkan kadar gula darah (p= 0,064).


References


Aini, N., & Saraswati. (2016). Gambaran Karakteristik Dan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita. Journal of Chemical Information and Modeling, 4(1), 176. http://ejournal-sl.undip.ac.id/index.php/jkm

American Diabetes Association. (2022). Standard Of Medical Care In Diabetes. 45(January).

Azizah, L., Farmasi, J., & Kesehatan Kemenkes Jambi, P. (2021). Perbandingan efektivitas obat antidiabetik oral pada pasien diabetes mellitus tipe 2 rawat jalan di Rumah Sakit “X” Kota Jambi. Riset Informasi Kesehatan, 10(2), 134–142.

Basit, A., Riaz, M., & Fawwad, A. (2012). Glimepiride: Evidence-based facts, trends, and observations. Vascular Health and Risk Management, 8(1), 463–472.

Devarajan, T., Venkataraman, S., Kandasamy, N., Oomman, A., Boorugu, H., Karuppiah, S. K. P., & Balat, D. (2017). Comparative evaluation of safety and efficacy of glimepiride and sitagliptin in combination with metformin in patients with type 2 diabetes mellitus: Indian multicentric randomized trial-START Study. Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, 21(5), 745–750.

Dipiro, J. T., Talbert, G. C. ., Yee, G. R. ., Matzke, B. G. ., & Wells, L. M. P. (2017). Pharmacotherapy: A Pathophysiology Approach, 10th Edition. In Mc-Graw Hill Medical.

Du, G., Xie, W., Su, Y., Ma, Y., Gao, X., Jiang, S., & Liang, H. (2020). Acarbose-metformin is more effective in glycemic variability control than repaglinide-metformin in T2DM patients inadequately controlled with metformin: A retrospective cohort study. PeerJ, 8.

Gumantara, M. P. B., Oktarlina, R. Z., Farmakologi, B., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2017). Perbandingan Monoterapi dan Kombinasi Terapi Sulfonilurea-Metformin terhadap Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Majority, 6(1), 55–59.

Gusti Ayu Inten Heny Pratiwi, I., Erna Bagiari, K., & Gede Bagus Gita Pranata Putra, I. (2021). Hubungan antara terapi statin dengan kadar gula darah puasa dan profil lipid pada pasien coronary artery disease di RSUD Sanjiwani. Intisari Sains Medis | Intisari Sains Medis, 12(1), 55–59.

Hasanah, N., & Ikawati, Apt., Z. (2021). Analisis Korelasi Gula Darah Puasa, HbA1c, dan Karakteristik Partisipan. JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice), 11(4), 240.

Kemenkes RI. (2020). Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi Diabetes Melitus 2020. In Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI (pp. 1–10). Kementrian Kesehatan RI.

MedScape. (2022). Drug Interaction Checker. https://reference.medscape.com/drug-interactionchecker

Mogensen, C. E. (2007). Pharmacotherapy of diabetes: New Developments. In Pharmacotherapy of Diabetes: New Developments: Improving Life and Prognosis for Diabetic Patients. Springer Science.

Mokolomban, C., Wiyono, W. I., & Mpila, D. A. (2018). Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Disertai Hipertensi Dengan Menggunakan Metode Mmas-8. Pharmacon, 7(4), 69–78.

Moon, M. K., Hur, K. Y., Ko, S. H., Park, S. O., Lee, B. W., Kim, J. H., et al. (2017). Combination therapy of oral hypoglycemic agents in patients with type 2 diabetes mellitus. Diabetes and Metabolism Journal, 41(5), 357–366.

Nurlaelah, I., Mukaddas, A., & Faustine, I. (2015). Kajian Interaksi Obat Pada Pengobatan Diabetes Melitus (Dm) Dengan Hipertensi Di Instalasi Rawat Jalan Rsud Undata Periode Maret-Juni Tahun 2014. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 1(1), 35–41.

PERKENI. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021. In Pb Perkeni. PB Perkeni.

Putra, P. H., & Permana, D. (2021). Penggunaan Dan Pemilihan Obat Antidiabetes pada Pasien Diabetes Rawat Jalan di Puskesmas Karang Rejo Tarakan. Yarsi Journal of Pharmacology, 2(1), 38–45.

Saraswati, R., Sauriasari, R., Putri, K. S. S., Harahap, Yahdiana, & Kusumawardani, L. A. (2020). Perbandingan Efektivitas Terapi Kombinasi Metformin-Sulfonilurea dengan Metformin-Akarbose




DOI: https://doi.org/10.47007/ap.v5i2.6814

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   

Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]

 

 

Web Analytics View My Stats