Pengaruh Pelarut Terhadap Kadar Total Fenol dan Flavonoid Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe) Hasil Pengeringan dengan Dehidrator terhadap Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

Sri Teguh Rahayu, Amalia Rolobessy, Yonatan Eden, Putu Gita Maya Widyaswari Mahayasih

Abstract


Tanaman jahe merah (Zingiber officinale Roscoe) merupakan salah satu tanaman  suku zingiberaceae yang mengandung berbagai senyawa aktif, terutama 6- gingerol, 6-shogaol, zingeron, fenolat dan flavonoid. Senyawa 6-gingerol dilaporkan sebagai senyawa aktif paling melimpah  dalam jahe dengan efek farmakologis namun tidak stabil pada suhu tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pelarut pada kadar total fenol dan flavonoid ekstrak jahe merah. Simplisia keringkan pada suhu ruang dan dehidrator untuk menjaga suhu pengeringan. Ekstraksi dengan maserasi menggunakan pelarut n-Heksan, Etil asetat dan etanol 96%. Hasil penelitian menunjukkan esktrak jahe memiliki senyawa golongan flavonoid, alkaloid, fenolik, saponin dan steroid. Kadar total fenol ekstrak n-Heksan 433,61 ± 0,70 mgGAE/g, ekstrak etil-asetat  341,17 ± 1,93 mgGAE/g dan ekstrak etanol 96% sebesar 374.16 ± 5,86 mgGAE/g. Kadar total flavonoid ekstrak n-Heksan yaitu 1,62 ± 0,06mgQE/g, ekstrak etil-asetat 3.38 ± 0.45 mgQE/g dan ekstrak etanol 96% 0.340 ± 0.01 mgQE/g. Nilai IC50  ekstrak n-Heksan sebesar 38,58 ppm, ekstrak etil asetat 165,37  ppm dan ekstrak etanol 96% sebesar 196,53 ppm serta vitamin C sebagai kontrol positif  14,93 ppm. Berdasarkan hasil tersebut  diketahui aktivitas antioksidan ekstrak n-Heksan dan vitamin c masuk kategori sangat aktif, sedangkan ekstrak etil asetat dan etanol 96% masuk kategori sedang.



DOI: https://doi.org/10.47007/ap.v6i1.7614

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   

Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]

 

 

Web Analytics View My Stats