Intervensi Kombinasi Positional Release Technique dan Penerapan Microwave Diathermy Dalam Meningkatkan Fleksibilitas Otot Pada Kasus Myofacial Syndrome Gastrocnemius di RSUD Jendral Ahmad Yani
Abstract
Latar belakang: Aktifitas dengan intensitas tinggi seperti lari dapat menimbulkan cidera pada jaringan, baik itu cidera berat dan cidera ringan, cidera ringan pada ekstremitas bawah sering di jumpai nyeri pada daerah betis hal tersebut berindikasi patologi myofascial syndrome M. Gastrocnemius, penanganan yang dapat dilakukan oleh fisioterapi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan cara memberikan Positional release technique, Myofascial release technique dan Microwave diathermy. Tujuan: 1) Untuk mengetahui intervensi Positional release technique dan penerapan Microwave diathermy dapat meningkatkan fleksibilitas otot pada Myofascial syndrome Gastrocnemius. 2) Untuk mengetahui intervensi Myofacial release technique dan penerapan Microwave diathermy dapat meningkatkan fleksibilitas otot pada Myofascial syndrome Gastrocnemius. 3) Untuk mengetahui Intervensi Positional release technique dan penerapan Microwave diathermy lebih baik dalam meningkatkan fleksibilitas otot daripada Myofascial release technique dan penerapan Microwave diathermy kasus myofascial syndrome gastrocnemius.Metode : Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Pre dan Post Test Control group Design. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien fisioterapi di RS U Ahmad Yani, Kondisi sampel diambil berdasarkan dengan prosedur assesment serta kriteria insklusif dan ekslusif. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan 1 dan kelompok perlakuan 2. Teknik pengelompokan sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan rumus Slovin. Kelompok perlakuan 1 berjumlah 14 orang dengan pemberian positional release technique dan microwave diathermy. Kelompok perlakuan 2 berjumlah 14 orang dengan myofascial release technique dan microwave diathermy.Hasil : Pada kelompok perlakuan I menggunakan uji wilcoxon rank test hasil nilai P adalah 0,016 dimana P< α (0,05) ho ditolak sehinga positional release techique dan microwave diathermy dapat meningkatkan fleksibilitas otot. Uji T Test Related pada kelompok perlakuan II menggunakan uji t-test related hasil nilai P adalah 0,001 dimana P< α (0,05) ho ditolak sehingga myofascial release technique dan microwave diathrmy dapat meningkatkan fleksibiltas otot. Pada uji Mann whintey U test hasil P adalah 0,31 dimana P > α (0,05) ho dierima, Dapat disimpulkan bahwa Intervensi kombinasi Positional release technique dan penerapan Microwave Diathermy sama dengan Myofascial release technique dan penerapan Microwave Diathermy dalam meningkatkan fleksibilitas otot
 Kata kunci: positional release technique, myofascial release technique, microwave diathermyÂ
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
A Kumaresan, GDeepthi Vaiyapuri Anandh . S,Prathap, “Effectiveness OfPositional Release Therapy In Treatment Of Trapezitisâ€, International Journal of Pharmacutical Sciences and Health Care, Chennai,2012
Bennett, Robert, “MyofascialPain Syndromes and Their Evaluationâ€,Best Practice & Research Clinical Rheumatology,Oregon Health and Science University,Portland, 2007
Borg-Stein J, Simons DG, “Focused Review: Myofascial Painâ€, The American Academy of Physical Medicine and Rehabilitation,America, 2002
Byong-yong Hwang,“Basic Bobath Courseâ€, Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta, 2006
C.B Frank, “Ligament Structure, Physiology and Functionâ€, J Musculoskel Neuron Interact, 2004
David J. Alvarez, Pamela G. Rockwell, “Trigger Points: Diagnosis and Managementâ€, Am Fam Physician, Michigan, 2002
Dhadwal N. Hangan, Zeman R. Li J, “Tolerability and Efficacy of Long-Term Lidocaine Trigger Point Injections in Patients with Chronic Myofascial Painâ€, Departement of Neuorology, New York, 2013
Dommerholt J. Bron C. Fransen J, “Myofascial Trigger Point: An Evidenceâ€, The Journal of Manual and Manipulative Therapy, Maney Publishing, America, 2006
Evelyn C. Pearce, “Anatomy and Physiology for Nursesâ€, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2006
Faiz Omar dan David Moffat, “At a Glande Anatomiâ€, Erlangga, Jakarta, 2004
Ferguson Whyte, and Robert Garwin, “Clinical Mastery in the treatment of Myofascial Painâ€, Lippincott Williams & Wilkins, Maryland,2004
Gerald J. Tortora, “Principle of anatomy and physiologyâ€, John Wiley & Sons, inc, 2006
Joel A. DeLisa. Bruce M, Gans Nicholas E. Wals, “Physical Medicine and Rehabilitation: Principles and Practiceâ€, Lippincott Williams & Wilkins,Philadelphia, 2005
Lewis Mock, “Clinical Mastery in the Treatment Myofascial Painâ€, 2005
Lucy Whyte Ferguson, DC, and Ben Daitz, MD, “Myofascial Pain: A Manual Medicine Approach to Diagnosis and Treatmentâ€, 2012
MCPT, Mellbourne College Professional Therapy, “Myofascial Release Techniqueâ€, Mellbourne, Australia,2006
Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor8 Tahun 2013
Pamela K. Levangie,Cyntia C. Norkin, “Joint Structure and Function: A Comprehensive Analysisâ€, Fifth editon, 2011
Qader, Ari R., MBChB, FICMS, and Shaxawan SAEB, MBChB, DPRS, “The Gastrocnemius Muscle Flap Used as Cover for Exposed Upper Tibiaâ€, 2010
Sthephen Fallon MIAPT and, MARGARET WALSH (BSc.) MIAPT, “Positional Release Technique;A valid technique for use by Physical Therapy Practitionersâ€, IPTAS Conference, 2012
Tudor O., Bompa, “Training for young championâ€, 2000
DOI: https://doi.org/10.47007/fisio.v14i2.1109
Refbacks
- There are currently no refbacks.