HUBUNGAN ANTARA LAMA DUDUK DAN SIKAP DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGRAJIN BATIK KAYU DI DESA WISATA KREBET BANTUL, YOGYAKARTA

Veni Fatmawati, Siti Khotimah

Abstract


Abstract

Wooden batik (crafting) activity at Krebet village is mostly implemented by sitting position from 08.00 am until 16.30 pm which means 8,5 hours long. The activities are such as cutting trees, cutting the logs, engraving woods and scrubbing the woods using sandpaper and they are implemented by sitting in a prolonged duration. This prolonged duration often makes the craftsman experience pain especially on their lower back. The research aims for revealing the correlation between sitting duration and sitting posture and myogenic lower back pain in wooden batik craftsman at Krebet tourism village of Bantul, Yogyakarta. The population of the research were wooden batik craftsman at Krebet, Pajangan tourism village of Bantul with 80 craftsman from 40 batik gallery in the village as the samples. The samples were taken using total sampling by taking all the population components as the samples. The data were collected using VAS scale. The data were analyzed using bivariate analysis and since the research has 2 variables, ANOVA test was used with the significance of 0.005.The correlation between myogenic lower back pain and sitting duration (hour/day) shows a correlation coefficient of -0.399 with 0,041 of significance (p<0,05). The result indicates that there is a correlation between myogenic lower back pain and sitting duration (hour/day).The correlation between myogenic lower back pain and sitting posture shows a correlation coefficient of -0.401 with 0,40 of significance (p<0,05). The result indicates that there is a correlation between myogenic lower back pain and sitting posture. 

 

Keywords : lower back pain, sitting duration dan sitting posture.

 

Abstrak

Aktivitas membatik kayu di dusun wisata Krebet dominan dilakukan dengan posisi duduk, dimana waktu  kerja dimulai dari jam 08.00 - 16.30 atau lama kerja 8,5 jam, aktifitas yang dilakukan seperti menebang pohon, memotong kayu, mengukir kayu dan mengamplas kayu. aktivitas yang dilakukan dilakukan dengan posisi duduk. Dengan durasi duduk yang cukup lama ini membuat mereka sering mengalami nyeri, khususnya nyeri punggung bagian bawah. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara lama duduk dan sikap duduk dengan  nyeri punggung  bawah pada pengrajin kayu batik didesa wisata Krebet. Populasidalampenelitian adalah pembatik di desa wisata Krebet Pajangan, Bantul dengan sampel penelitian sebanyak 80 pembatik dari 40 sanggar batik kayu yang ada di desa wisata krebet. Sampel penelitian ini diambil menggunakan sampling jenuh (total sampling). Adapun metode pengumpulan data yang digunakan skala VAS. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis bivariat, karena penelitian memiliki 2 variabel maka digunakan uji ANOVA dengan signifikansi 0,05.Hubungan antara keluhan nyeri punggung bawah miogenik dan lama duduk (jam/hari) memiliki koefisien korelasi sebesar -0,399 dengan signifikasi 0,041 (P<0,05). ada korelasi antara keluhan nyeri punggung bawah miogenik dengan lama duduk (jam/hari).Hubungan antara keluhan nyeri punggung bawah miogenik dan sikap duduk memiliki koefisisen korelasi sebesar 0,401 dengan signifikansi 0,40 (P<0,05).

 

Kata kunci : nyeri punggung bawah, lama duduk dan posisi duduk

References


Daftar Pustaka

Hadi, S. (2000). Metodologi Research Untuk: Penulisan Paper, Skripsi, Thesis, dan Disertasi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Lamsudin, R. (2001). Managemen Nyeri Pinggang Bawah Berdasarkan Evidence Based Healthcare, Simposium Diagnosis dan Managemen Nyeri Neuromuskuler, Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada.

Meliala, L. Pinzon, R. (2004). Patofisiologi dan Penetalaksanaan Nyeri Pungung Bawah. Kumpulan makalah. Pain Symposium, Toward Mechanism Base Treatment, Yogyakarta, 5 Desember 2008.

Notoatmodjo, S. (2003). Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset.

Paliyama, M. J. (2004). Perbandingan Efek Terapi Arus Interferensi Dengan TENS Dalam Pengurangan Nyeri Punggung Bawah Muskulosekeletal. Masters Thesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Available at http://eprints.undip.ac.id/14889/ 20-04-2011




DOI: https://doi.org/10.47007/fisio.v15i2.1433

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

View My Stats