KORELASI ANTARA FLEKSIBILITAS DORSIFLEKSI ANKLE TERHADAP KESEIMBANGAN BERJALAN PADA LANSIA WANITA DI DESA PENARUNGAN, KECAMATAN MENGWI
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui korelasi antara fleksibilita dorsifleksi ankle terhadap keseimbangan berjalan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan rendomized sampling dengan kriteria inklusi sampel rentang umur 60 sampai 75 tahun, yang tidak mengalami nyeri pada ekstremitas bawah dan mampu berdiri mandiri serta melakukan aktivitas berjalan secara mandiri. Didapatkan sampel penelitian berjumlah 10 orang yang dilakukan pengukuran fleksibilitas dorsifleksi ankle menggunakan weight-bearing lunge test, dan pengukuran keseimbangan berjalan menggunakan time up and go test. Selanjutnya dari hasil penelitian dilakukan analisis deskriptif dengan uji normalitas menggunakan shapiro wilk test, didapatkan data dari kedua variabel berdistribusi normal dengan nilai signifikan p>0,050. Kemudian dilakukan uji hipotesis untuk mengetahui korelasi kedua variabel menggunakan pearson corelation, didapatkan korelasi dengan nilai signifikan 0,000 artinya terdapat korelasi, dan nilai pearson correlation atau koefisien korelasinya menunjukkan nilai 0,924 artinya fleksibilitas dorsifleksi dan keseimbangan berjalan mempunyai tingkat hubungan sangat kuat yang bersifat negatif. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi serta koefesien korelasi yang sangat kuat antara fleksibilita dorsifleksi ankle terhadap keseimbangan berjalan pada lansia wanita.
Kata kunci: Lansia Wanita, Fleksibilitas Dorsifleksi Ankle, Keseimbangan Berjalan.Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.47007/fisio.v22i01.4359
Refbacks
- There are currently no refbacks.