Beda Efek Pengurangan Nyeri Pada Penambahan Iontophoresis Dengan Efac Terhadap Intervensi Mwd Dan Elastic Bandage Kasus De Quervain Syndrome

Anik Sulistyowati

Abstract


Abstrak

Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui efek pengurangan nyeri pada penambahan iontophoresis dengan EFAC terhadap intervensi MWD dan elastic bandage kasus de quervain syndrome. Sampel terdiri dari 16 penderita de quervain syndrome yang dikelompokkan menjadi dua yaitu Kelompok Perlakuan terdiri dari 8 orang dan Kelompok Kontrol terdiri dari 8 orang. Metode : Penelitian ini menerapkan metode pre post test control design.  Pengolahan data dan analisa data menggunakan uji Paired sample test dan Independent sample test. Hasil : Hipotesis I dan II dengan menggunakan uji Paired sample test dapat diketahui bahwa pada kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol terdapat penurunan nyeri yang signifikan setelah hasil uji membuktikan bahwa nilai p= 0,000 (p<0.05) dan nilai mean atau rerata penurunan nyeri dari sebelum intervensi sampai sesudah intervensi ke VI pada kelompok perlakuan sebesar71,4% dan kelompok control sebesar 57,4%. Hasil hipotesis III setelah dilakukan uji Independent sample test dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan efek penurunan nyeri yang signifikan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol setelah hasil uji membuktikan bahwa nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan :  Ada efek pengurangan nyeri pada intervensi MWD dan elastic bandage  kasus de quervain syndrome. Ada efek pengurangan nyeri pada penambahan iontophoresis dengan efac terhadap intervensi MWD dan elastic bandage kasus de quervain syndrome. Ada beda efek pengurangan nyeri pada penambahan iontophoresis dengan EFAC terhadap intervensi MWD dan elastic bandage, dengan intervensi MWD dan elastic bandage saja pada kasus de quervain syndrome. 

Kata Kunci : iontophoresis, elastic bandage, de quervain syndrome, 

 

Abstract

Objectives: This study was to determine the effect of pain reduction in addition to interventions EFAC iontophoresis with MWD and elastic bandage in de Quervain's syndrome. Sample consisted of 16 patients with de Quervain's syndrome is classified into two treatment groups consisted of 8 men and Control group consisted of eight people. Methods: This study applied the method pre-post test control design. Data processing and data analysis using Paired sample test test and Independent sample test. Results: Hypothesis I and II by using the test Paired test sample can be seen that in the treated group and control group contained a significant decrease in pain after the test results prove that the value of p = 0.000 (p <0.05) and the mean or mean decrease in pain than before the intervention until after the intervention to the treatment group sebesar71 VI, 4% and the control group by 57.4%. The results after the test hypothesis III Independent sample test can be seen that there are differences in the effects of a significant decrease in pain in the treated group and control group after the test results prove that the value of p = 0.000 (p <0.05). Conclusion: There is an effect on pain reduction interventions and elastic bandage MWD de Quervain's syndrome cases. No effect on pain reduction in addition to interventions efac iontophoresis with MWD and elastic bandage cases of de Quervain's syndrome. There are different effects on pain reduction in addition to interventions EFAC iontophoresis with MWD and elastic bandage, with intervention only MWD and elastic bandage in case of de Quervain's syndrome.

Keywords: iontophoresis, elastic bandage, de quervain syndrome.


References


Low John & Ann Reed, 2000, “Electrotherapy Explained Principles and Practiceâ€, Third Edition, London, Oxford.

Satyanegara, 1978, “The theory & Therapy of “PAINâ€, Jakarta.

Wolf, A.N. de and J.M.A. Mens, 1994, “Pemeriksaan Alat Penggerak Tubuhâ€, Cetakankedua, diterjemahkan oleh Steve Padango BohnStefleuvan Loghum, Houten /Zaventem.

Wadsworth Hilary, Chanmugam, 1988, “Electrophisical Agent In Physiotherapyâ€, New South Wales, Australia, Science Press.

Werner Kuprian, Physical Therapy For Sport, Cetakan kedua, diterjemahkan oleh Todd Kontje Lynn Braunsdorf, (W.B. Saundaers Company, 1998).

Sidharta Priguna, Tata Pemeriksaan Klinis Dalam Neurologi, (Kebayoran Baru, 29 Januari 1985).

Nugroho D.S, “Neurologi Nyeri dari Aspek Kedokteranâ€, makalah disampaikan pada Pelatihan Penatalaksanaan Fisioterapi Komprehensif pada Nyeri, (Surakarta: 7-10 Maret 2001).

Ivan Bojanic, Marko Pecina, “Overuse injuries of the musculo Skeletal Systemâ€, 2004.

Corrigan Brian, Musculoskeletal and Sport Injuries, (University of South Australia, 2000).

Randolph M.Kessler,_Management Of Common Musculoskeletal,Physical Disorders,TherapyPrinciple and Methods, (Four Edition,2006).

Hardiyanto Agustinus.Perawatanluka.http://scribd.com/doc/36195690/Perawatan- luka-Makalah-Fix.diakses tanggal 11 Maret 20011.pukul 19.30.

Alike Share. Elastic bandage. http://en.wikipedia,org/wiki/2009/10/Elastic bandage.diakses tanggal 10 Agustus 2010.pukul 21.05.

Scott Paulina M,_Clayton’s, Elektro Therapi And Actino Therapi, (Baillire Tindall London, seven edition).

Sudjana, Metoda Statistika, Tarsito, (Bandung, 1992).

Putz, R, Pabs, Sobotta, Atlas Anatomi Manusia, (jilid I, Edisi 21).




DOI: https://doi.org/10.47007/fisio.v12i1.639

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

View My Stats