KEBERAGAMAN SEBAGAI SUATU STRATEGI PENDIDIKAN
Abstract
Potensi keberagaman kurang mendapat perhatian dari para praktisi kependidikan. Kecenderungan dalam masyarakat
Indonesia, interaksi sosial akan terjadi lebih intens pada kelompok yang memiliki latar belakang dan identitas sama. Tulisan ini mencoba memaparkan bahwa di tengah keberagaman yang sering mengandung potensi konflik, ternyata apabila dikelola dengan baik memiliki potensi sebagai sebuah strategi yang bermanfaat bagi organisasi maupun komunitas. Dalam komunitas pendidikan, terdapat dua dimensi keberagaman, yaitu keberagaman dalam
konsteks intelektual (penguasaan akademik, daya serap, daya nalar) dan keberagaman dalam konteks non-intelektual (ras, agama gender dan suku bangsa). Keberagaman
intelektual mengakibatkan terjadinya disparitas yang lebar antara peserta didik yang pandai dan yang kurang pandai.
Adapun keberagaman non intelektual, di satu sisi memungkinkan timbulnya potensi konflik antar-kelompok, namun di sisi lain, bilamana dapat dikelola dengan baik, justru akan menghasilkan kekuatan baru yang  sinergistik (unity in diversity).Â
Kata Kunci: keberagaman intelektual, keberagaman nonintelektual, strategi, komunitas pendidikan.
Full Text:
PDF Full Text (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]