SWINGER: REVOLUSI SEKSUAL PASANGAN MENIKAH DI ERA POST MODERN

Lista Meria, Erwan Baharudin

Abstract


Abstrak

Penelitian ini tidak bermaksud untuk menyalahkan maupun membenarkan adanya fenomena yang terjadi dalam masyarakat, namun bertujuan untuk mengetahui proses cara pandang dan pemaknaan mengenai aktivitas seksual dari pasangan yang telah resmi menikah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi antara netnography dan etnografi, dimana pada awalnya interaksi dengan responden melalui internet dan smartphone. Namun, untuk meyakinkan keberadaan dan kebenaran informasi dari informan sebelumnya, maka metode etnografi digunakan untuk melengkapi kajian ini. Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2010 sampai dengan Juni 2013. Hasil penelitian ini adalah terjadinya swinging (tukar menukar pasangan suami istri dalam melakukan aktivitas seksual) terjadi karena kesepakatan, negosiasi dan pemaknaan yang sama mengenai eksplorasi seksual yang dilakukan. Swinging yang ada terdiri dari dua level, level yang pertama disebut dengan softswing dan hardswing. Swinging tersebut dipandang sebagai rekreasi seksual oleh pasangan menikah pada saat ini.

 

Kata kunci: swinger, kesepakatan,  media sosial

 

Abstract

This research does not intend to blame or justify the existence of the phenomena that occur in the society, but aims to find out the process perspective and meaning about the sexual activity of a couple that has been officially married. The methods in this research is a combination between ethnography and netnography, where at first interactions with respondents over the internet and Smartphones. However, to assure the existence of truth about information from respondents before, then the ethnographic methods used to complete this study. This research started in the March 2010 to June 2013. The results of this research is the occurrence of swinging (swap spouses in conducting sexual activity) occurs due to a deal, negotiations and the same purport concerning sexual exploration being done. Existing swinging consists of two levels, the first level is called with hardswing and softswing. The swinging is seen as sexual recreation by married couples at this time.

 

Keywords: swinger, deal,  social media

References


Barbach, Lonni Garfield (1984). For each other: sharing sexual intimacy. California: Penguin Group

Bergstrand & Williams (2000). Today's Alternative Marriage Styles: The Case of Swingers. Electronic Journal of Human Sexuality, Volume 3, Oct. 10, 2000

Dattilio, Frank M (2006). Restructuring Schemata from Family of Origin in Couple Theraphy. Journal of Cognitive Psychotherapy: An International Quarterly, Volume 20, Number 4 • 2006

Dumatubun (2003). Pengetahuan, Perilaku Seksual Suku Bangsa Marind-anim. Antropologi Papua, Volume 1. No. 3 Agustus 2003

E Sandra Byers, Lucia F O'Sullivan. (2013). Sexual Coercion in Dating Relationships. New York: Routledge

Ibtisyarah (2004). Poligami Dalam Cinta dan Fakta, Jakarta: Bantika

Jenks, Richard J. (1998). Swinging: A review of the Literature Archives of Sexual Behavior.

_______________. (1985). "Swinging: a replication and test of theory". Journal of Sex Research

Kallas, George James (2006). The Secret and Not Secret Life or Swingers a New Into The Many Facets of The Swinging Lifestyle. Dissertation. North Miami Beach Florida

Kimberly, Claire (2016). Permission To Cheat: Ethnography of a Swingers’ Convention. Sexuality & Culture. March 2016, Volume 20, Issue 1, pp 56-68

Masthuriyah Sa’dan (2015). Poligami atas nama Agama: Studi Kasus Kiai Madura. ESENSIA, Vol. 16, No. 1, April 2015

Nicolaus Bela Marzelo Negrao, Harum Pudjiarto. (2015). Upaya Lem-baga Pemasyarakatan Purwokerto dalam Memenuhi Kebutuhan Seksual Bagi Narapi-dana yang Terikat Perkawinan. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Said bin Abdullah bin Thalib Al Hamdani (1997). Risalah nikah. Jakarta : Pustaka Amani

Spradley, James P. (1997) Metode Et-nografi. Yogyakarta: PT tiara Wacana

Olson, D. H., & DeFrain, J. (2006). Marriage Family: Intimacy, Di-versity, and Strengths. New York: McGraw Hill

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan

Viwatpanich, Kanvee (2010). Swinging: Extramarital Sexuality in Thai Society. Anthropological Notebooks 16(2): 57-70

Wolfe, Leanna Phyllis (2003). Jealousy and Transformation in Polyamorous Relationship. Dissertation. California.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


    

Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

email : [email protected]