UPAYA PERBAIKAN SIKAP PENGUNJUNG KANTIN ESA UNGGUL DALAM PERILAKU CUCI TANGAN SEBELUM MAKAN TAHUN 2016

Ade Heryana, Dendy Ade Nandawan

Abstract


Abstract

Handwashing behavior that took before meal with soap and clean water decreased negative impact either personel or public health in-evidence. Several study and literature showed handwashing behavior influenced by personel internal and external factor. According to intital observation, it’s show that only a little Esa Unggul Caffetaria’s visitors that took handwashing before meal. This research aims to insight factor-influenced handwashing behavior before meal at Esa Enggul Caffetaria’s visitors, that include knowledge, attitude, accesibility of handwashing facility, and health promotion activity. This research arranged by quantitattive method with cross-sectional design. Samples collected by one-sample formula with n = 110 participants. Primary data collected by quetioner and observational activity. Data analized by univariat analysis (to explore variable’s caharacteristics), bivariat (to insight correlation), and multivariat (predictor factor). Result: Any of all participants showed handwasing behavior before meal in “not good†category. There are two variables that had correlation with handwashing behavior, i.e: attitude (p-value= 0.034, OR= 2.30) and health promotion activity (p-value= 0.040 and OR= 4.50). From logistic regretion model, attitude is the only one predictor factor to handwasing behavior before meal. From this study, Esa Unggul Caffetaria’s management should empower the handwasing facility and conduct health promotion in order to increase the attitude of visitors at handwashing behavior.

 

Keywords: Health behavior, Health promotion, PHBS

 

Abstrak

Perilaku cuci tangan sebelum makan memakai air dan sabun terbukti dapat mengurangi dampak merugikan baik dari sisi kesehatan pribadi maupun kesehatan masyarakat. Berbagai penelitian dan literatur menunjukkan perilaku cuci tangan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal pada seseorang. Berdasarkan hasil observasi awal, hanya sedikit pengunjung kantin Universitas Esa Unggul yang melakukan cuci tangan sebelum makan. Penelitian bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku cuci tangan sebelum makan pada pengunjung kantin Universitas Esa Unggul tahun 2016, yang meliputi pengetahuan, sikap, akses terhadap fasilitas cuci tangan, dan kegiatan promosi kesehatan. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional (potong melintang). Jumlah sampel 110 ditentukan dengan metode One Sample. Jenis data yaitu primer diperoleh dengan kuesioner dan observasi. Analisis data dengan analisa univariat (karakteristik variabel), bivariat (hubungan dua variabel), dan multivariat (faktor prediktor). Hasil penelitian: sebagian besar responden memperlihatkan perilaku yang tidak baik dalam mencuci tangan sebelum makan. Ada hubungan antara sikap dengan perilaku cuci tangan sebelum makan (p= 0,034<0,05, OR = 2,30), dan ada hubungan antara kegiatan promosi kesehatan dengan perilaku cuci tangan sebelum makan (p = 0,040<0,05, OR = 4,50). Dari pemodelan regresi logistik, variabel sikap merupakan variabel prediktor satu-satunya terhadap perilaku cuci tangan sebelum makan yang baik pada pengunjung kantin universitas esa unggul. Diperlukannya upaya pemberdayaan faslitas cuci tangan dan promosi kesehatan untuk memperbaiki sikap perilaku cuci tangan di kantin UEU.

 

Kata kunci : Perilaku sehat, PHBS, Promosi Kesehatan


Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Chandra, Budiman. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. EGC (Penerbit Buku Kedokteran).

Departemen Kesehatan. (2008). Katalog Informasi Pilihan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Depkes RI.

Hastono, Sutanto Priyo, dan Luknis Sabri. (2011). Statistik Kesehatan. Jakarta. PT Rajagrafindo Persada.

Imron TA, Moch. dan Amrul Munif. (2010). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan. Jakarta. Sugeng Seto.

Jelantik, I Gusti Made Geria dan I Gusti Ayu Rai Astarini. “Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Ketersediaan Sarana dengan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun untuk Mencegah Diare dan ISPA pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Ampelan Tenggah Kota Mataram†dalam Media Bina Ilmiah volume 9, No. 1, Februari 2013

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran. Depkes RI.

Kementerian Kesehatan RI. NA. 10 Pesan Hidup Sehat Dalam Kedaruratan. Depkes RI.

________. (2014). Pusat Data dan Informasi. Depkes RI.

Khoiruddin. Kimantoro. Sutanta. 2015. Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Cuci Tangan Bersih Pakai Sabun Sebelum dan Setelah Makan pada Siswa SD Ngebel Tamantirta Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Journal Naers and Midwifery Indonesia. Vol.3. No. 3. Tahun 2015

Kholid, Ahmad. (2012). Promosi Kesehatan dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan Aplikasinya. Jakarta. Rajawali Pers.

Labrum, Valerie E. “Developmental Psychology†dalam H.J. Eysenck dan G.D. Wilson. (1976). A Textbook of Human Psychology. England, MTP Press.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta. Renika Cipta.

___________. (2013). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta. Rineka Cipta.

___________. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta. Renika Cipta.

Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 3 tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Depkes RI.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor :30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksebilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan. Departemen Pekerja Umum RI.

Pusat data dan Informasi Kementerian RI. (2014). Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun di Indonesia. Depkes RI.

Sari, Feny Novita. (2013). Naskah Publikasi. Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang PHBS Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan Pengetahuan dan Sikap CPTS pada Ibu-ibu di Pengajian ‘Aisyiyah Ranting Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun 2013. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Saepudin, Malik. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan Masyarakat. Jakarta. CV Trans Info Media.

Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta. MITRA CENDIKIA Press.

Sobur, Alex. (2003). Psikologi Umum, edisi revisi. Bandung. Pustaka Setia.

Susilaningsih, Endang Zuliaca. Mega Hadiatama. “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perilaku Mencuci Tangan Siswa Sekolah Dasarâ€. Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah 3013.

Taufik, M. (2007). Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan dalam Bidang Keperawatan. Jakarta. CV. Infomedika.

Umar, Zaidina. (2007). Tesis. Hubungan Perilaku Cuci Tangan Sebelum Makan Memakai Air dan Sabun dengan Kejadian Kecacingan pada Murid Kelas 3 s/d 5 SD 28 dan 34 Kec. Bayangan dan SD 19 dan 33 Kec. IV Jurai Kab. Pesisir Selatan Prop. Sumatera Barat (Analisis Data Survei Kecacingan Depkes RI Tahun 2005). Universitas Indonesia.

_______. (2008). “Perilaku Cuci Tangan Sebelum Makan dan Kecacingan pada Murid SD di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Baratâ€. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 2, No. 6, Juni 2008.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


    

Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

email : [email protected]