KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, PREDIKSI KEBANGKRUTAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN RESTRUKTURISASI UTANG SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA OPINI AUDITOR TENTANG GOING CONCERN
Abstract
Abstract
In 2008, there was a financial crisis in the USA that affects the world economy, as well as Indonesia which is a bit much to have the impact of the crisis, especially in  the companies whose products were exported to overseas. The impact of these events could be seen from the large number of companies that got the auditor's going concern opinion. Along with the improving economy of Indonesia in the following years, seemed decreased the number of companies that received the opinion, but it does not make the auditor's going concern opinion missing. There are still a number of companies that get these opinion. This raised the question, why after the financial crisis ended, there are still companies that received the auditor's going concern opinion? What factors are causing the emerges of auditor's going concern opinion? Is the quality of audit, the previous audit, predictions of bankruptcy, the company's growth and restructuring of debt may be the cause of the auditor's going concern opinion? To determine what factors that can be the cause of the auditor's going concern opinion, then researcher conducted a study in the period 2008 to 2010 in order to see the trend of the auditor's going concern opinion in the early days of the financial crisis in 2008 until the end of the crisis in 2010. This Research conducted on companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2008 to 2010, with a sample of the company after an assessment based on specific criteria at least 138 companies. Analysis for this research using descriptive statistics, and the logistic regression model is used to testing the hypothesis. In the logistic regression model, data quality is tested by likelihood function and Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Wald Test is used to testing the hypothesis. From the result of this research, we can conclude that bankruptcy prediction variable and previous audit opinion variable are influencing the acceptance of auditor’s going concern opinion. In the other hand audit quality, firm growth and debt restructuring cannot influencing the acceptance of auditors going concern opinion.
Â
Keywords: Financial Crisis, Auditor’s Going Concern Opinion, Audit Quality
Â
Abstrak
Pada tahun 2008 terdapat krisis financial di USA yang mempengaruhi perekonomian dunia, begitu juga dengan Indonesia yang sedikit banyak mengalami imbas dari krisis tersebut terutama pada perusahaan yang produknya diekspor ke luar negeri. Dampak dari peristiwa tersebut terlihat dari banyaknya jumlah perusahaan yang mendapatkan opini auditor tentang going concern. Seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia pada tahun-tahun berikutnya tampak penurunan jumlah perusahaan yang menerima opini tersebut, namun tidak serta merta menjadikan opini auditor tentang going concern hilang. Masih terdapat sejumlah perusahaan yang mendapatkan opini tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa setelah krisis financial berakhir masih terdapat perusahaan yang menerima opini auditor tentang going concern. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan timbulnya opini auditor tentang going concern tersebut? Apakah kualitas audit, opini audit tahun sebelumnya, prediksi kebangkrutan, pertumbuhan perusahaan dan restrukturisasi utang dapat menjadi penyebab timbulnya opini auditor tentang going concern? Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat menjadi penyebab timbulnya opini auditor tentang going concern tersebut, maka peneliti melakukan penelitian dalam kurun waktu tahun 2008 sampai dengan 2010 agar dapat terlihat trend pemberian opini auditor tentang going concern pada masa awal krisis financial di tahun 2008 sampai dengan berakhirnya krisis tersebut di tahun 2010.  Penelitian dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada kurun waktu tahun 2008 sampai dengan 2010, dengan jumlah sampel perusahaan setelah dilakukan penilaian berdasarkan kriteria tertentu adalah sebanyak 138 perusahaan. Analisis pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, pengujian hipotesis dilakukan dengan metode regresi logistik. Uji kualitas data dilakukan dengan menggunakan fungsi likelihood dan Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Uji hipotesis dilakukan dengan Wald Test. Hasil pengujian dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel prediksi kebangkrutan dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap penerimaan opini auditor tentang going concern. Sedangkan variabel kualitas audit, pertumbuhan perusahaan dan restrukturisasi utang tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini auditor tentang going concern.
Kata kunci : Krisis Financial, Opini Auditor Tentang Going Concern, Kualitas Audit.
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Andreas, Hans Hananto., 2012, Spesialisasi Industri Auditor sebagai Prediktor Earnings Response Coefficient Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, vol.14, no.2, Hal.69-80
Craswell, Allen.T, Francis, Jere R., and Taylor, Stephen L., 1995. Auditor Brand Name Reputations and Industry Specialization, Journal of Accounting and Economics (20): 297-322.
Darmadji, 2001. Restrukturisasi Hutang, Salemba Empat, Jakarta.
Djohanputro, B., 2004. Restrukturisasi Perusahaan Berbasis Nilai Strategi Menuju Keunggulan Bersaing, Penerbit PPM, Jakarta.
Fanny M., Saputra, S., 2005. Opini Audit Going Concern: Kajian Berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Reputasi Kantor Akuntan Publik, SNA VIII, Solo.
Ghozali, I.,2006. Analisis Multivariate lanjutan dengan program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Hogan, Chris E., Jeter, Debra C., 1995, Industri Specialization by Auditors, Auditing: A Journal of Practice & Theory (Spring) : 1-17
Ikatan Akuntan Indonesia, 2014. Standar Akuntansi Keuangan Per Efektif 1 Januari 2015 (PSAK No.1 tentang penyajian laporan keuangan), Dewan Standar Akuntansi Keuangan-IAI, Jakarta
Institut Akuntan Publik Indonesia, 2011. Standar Profesional Akuntan Publik-31 Maret 2011, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Januarti, Indira, 2009. Analisis Pengaruh Perusahaan, Kualitas Audit, Kepemilikan Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia), Makalah, SNA XII, Palembang.
Jensen,MC., Smith Jr., 1984. Modern Theory of Corporate Finance, Mc Grow-Hill Inc., USA.
LNH Sitanggang, 2011, repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23069/3/chapter II.pdf.
Mayangsari, Sekar, 2003. Pengaruh Kualitas Audit dan Independensi terhadap Integritas Laporan keuangan, Makalah, SNA VI, Surabaya
Mayangsari, 2004. Bukti Empiris Pengaruh Spesialisasi Industri Auditor terhadap Earnings Response Coefficient, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, vol.7 no..2, Hal.154-178.
Praptitorini, MD., Januarti, I., 2007. Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Debt Default, dan Opinion Shopping terhadap penerimaan Opini Going Concern, SNA X, Makassar.
Rahayu, Puji, 2007, Assesing Going Concern Opinion: A Study Based on Financial and Non Financial Information, Makalah, SNA X, Makasar.
Ramadhany, 2004. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Mengalami Financial Distress di Bursa Efek Jakarta, Tesis, Universitas Diponegoro, Semarang.
Ramadhani, Lukviarman, 2009. Perbandingan Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Pertama, Altman Revisi dan Altman Modifikasi dengan Ukuran dan Umur Perusahaan sebagai Variabel Penjelas, Jurnal Siasat Bisnis vol.13, no.1
Rudyawan, A.P, Badera, I.D.N., 2009. Opini Audit Going Concern: kajian Berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, Leverage dan Reputasi Auditor,
Santosa, A.F., Wedari, L.K., 2007. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecenderungan Penerimaan Opini Audit Going Concern, Volume 11, JAAI.
Setiawan S., 2006. Opini Going Concern dan Prediksi Kebangkrutan Perusahaan, Jurnal Ilmiah Akuntansi, vol.V no.1.
Setyarno, E.B., Januarti, I., dan Faisal, 2006. Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern, SNA IX, Padang.
Setyowati, 2009. Strategi Manajemen Sebagai Faktor Mitigasi Terhadap Penerimaan Opini Going Concern, Disertasi, Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.
Watkins, A.L.W.Hillison, S.E.Morecroft, 2004. Audit Quality: A Synthesis of Theory and Emprical Evidence, Journal of Accounting Literature 23, pp.153-193
Widiastuty, Febrianto, 2010. Pengukuran Kualitas Audit; Sebuah Esai, Makalah, Universitas Mataram, Universitas Andalas.
Widyantari, 2011. Opini Audit Going Concern dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi: Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia, Tesis, Universitas Udayana, Denpasar.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]