TINJAUAN PENERAPAN SISTEM REKAM MEDIS ELEKTRONIK RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PELABUHAN JAKARTA
Abstract
Seiring dengan kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, beberapa institusi pelayanan kesehatan di Indonesia telah menyelenggarakan rekam medis elektronik. Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta telah menyelenggarakan sistem rekam medis elektronik sejak tahun 2012. Ketika beralih ke sistem elektronik, muncul faktor penghambat dalam penyelenggaraan rekam medis elektronik seperti gangguan sistem jaringan. Dampak yang terjadi ialah pelayanan kepada pasien akan dihentikan sementara, karena dokter tidak dapat melihat riwayat penyakit atau pengobatan pasien apabila pasien tersebut sudah pernah berobat sebelumnya. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran penerapan sistem rekam medis elektronik rawat jalan di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta. Menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu memberikan gambaran tentang keadaan objek penelitian yang diamati secara langsung kegiatan yang terjadi sesuai pengamatan di tempat penelitian. Hasil penelitian bahwa di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta telah menyelenggarakan rekam medis elektronik yang terintegrasi dengan baik yang telah memperhatikan segi kerahasiaan dan keamanannya. Hasil yang diperoleh dalam penerapannya, antara lain penggunaan waktu yang lebih efektif. Kendala yang dihadapi satu diantaranya ialah gangguan jaringan komputer. Diharapkan Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta memperbaharui sistem rekam medis elektronik secara periodik agar dapat mengurangi terjadinya kelambatan pada jaringan komputer.
Â
Kata Kunci:Â Rekam Medis Elektronik, pengetahuan, teknologi informasiFull Text:
PDFReferences
Amatayakul, Margret K. Electronic Health Records:A Practical Guide for Professionals and Organizations, Chicago:AHIMA.2004
Anwar, Azrul. Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi 3, Tangerang: Binarupa Aksara.2010
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Di Indonesia Revisi 1, Jakarta:Pemerintah.1997
Garets, Dave dan Davis Mike. Electronic Medical Records vs. Electronic Health Records: Yes, There Is a Difference, Chicago: HIMSS Analytics.2006
Hatta, Gemala R. Pedoman Mananjemen Informasi Kesehatan disarana Pelayanan Kesehatan.Revisi 2. Jakarta: UI-Press.2013
Http://kbbi.web.id/bijak. Diakses pada tanggal 1 Mei 2016, pukul 17.49 WIB
Huffman, Edna K. Health Information Management, 10th Edition, Berwyn Illionis, Physician Record Company.1994
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 377/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. Jakarta:Pemerintah.2007
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 tentang Pola Tarif Badan Layanan Umum Rumah Sakit di Lingkungan Kementerian Kesehatan. Jakarta:Pemerintah.2013
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis. Jakarta:Pemerintah.2008
Rustiyanto, Ery. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang Terintegrasi, Yogyakarta: Gosyen Publishing.2011
Rustiyanto, Ery. Etika Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan, Yogyakarta: Graha Ilmu.2012
Sabarguna, Boy S. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, Yogyakarta: Konsorsium.2004
Sabarguna, Boy S. Rekam Medis Terkomputerisasi, Jakarta: UI-Press.2008
Sabarguna, Boy S. Keselamatan dan Keamanan pada Rekam Medis Terkomputerisasi, Jakarta: UI-Press.2009
Sekretariat Negara, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Jakarta:Pemerintah.2008
Sekretariat Negara, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta:Pemerintah.2009
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]