PERSEPSI AUDITOR, AKUNTAN MANAJEMEN DAN INVESTOR TERHADAP AUDIT LAPORAN KEUANGAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menerangkan bagaimana pengaruh hasil pemeriksaan laporan keuangan dapat memberikan keandalan dalam pengambilan keputusan ekonomi dan untuk mengkaji perbedaan persepsi auditor, akuntan manajemen dan investor. Pendekatan non eksperimen dengan jenis penelitiannya adalah eksplanatoris-komparatif. Analisis data digunakan ANOVA (Analysis of Variance) dengan populasi yaitu pemakai laporan keuangan dan auditor sebagai pembuat laporan audit, sedangkan sampelnya adalah Auditor yang tergabung dalam Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) kompartemen Akuntan Publik dan Pengguna Laporan Audit yang diwakili oleh Akuntan Manajemen dan Investor. Ujian hipotesis terdapat perbedaan persepsi yang signifikan dan tidak signifikan pada laporan keuangan sehingga menimbulkan persepsi antara akuntan manajemen, persepsi auditor, persepsi investor. Temuan penelitian terdapat Expectation Gap dikarenakan perbedaan cara pandang yang menyebabkan Investor dan akuntan manajemen memiliki harapan lebih besar kepada auditor, perbedaan juga terjadi terhadap unsur-unsur yang menguatkan tentang keandalan laporan keuangan yang membuat akuntan manajemen dan investor menuntut lebih kepada auditor diluar ketentuan yang telah diatur serta pengetahuan investor dan akuntan manajemen jauh berbeda dengan auditor.
Kata Kunci : Laporan Keuangan, persepsi akuntan manajemen, persepsi auditor
Full Text:
PDFReferences
Arens, Alvin A., dan Loebecke, James K, (2000) Auditing : An Integrated Approach, Eight Edition, Upper Saddle River : Prentice Hall Inc.
Humphrey, C., Moizer, P. and Turkey S., (1992), The Audit Expectation Gap – Plus ça Change, plus C’est La Meme Chose ? “, Critical Perspective in Accounting, June, pp. 137 – 161.
Humphrey, C., Moizer, P. and Turkey S.,(1993) The Audit Expectation Gap in Britain : An Empirical Investigation “, Accounting and Business Research, volume 23, pp. 395 – 411.
Ikatan Akuntan Indonesia, (2001), Kompartemen Akuntan Publik, Standar Profesional Akuntan Publik per 1 Januari 2001, Jakarta : PT. Salemba Empat.
Mulyadi, Auditing, (2002). Salemba Empat, Cetakan ke-1 Jakarta.
Neebes, Guy, and, Whiitington, (1991), Illegal Act : What Are The Auditor’s Responsibilities ? Explaining the Auditor’s Obligation Under SAS No. 54, Journal of Accountancy, January, pp. 82 – 93
Nunnally, J.C., (1978), Psychometric Theory, Hightstown, NJ : McGraw Hill, 1978
Suratman, Adji, (2002), Mewaspadai Manipulasi Laporan Keuangan Emiten, Investor, Edisi 59, 2002
Wahba, M.A., and House, R.J., Expectancy Theory In Work and Motivation : Some Logical and Methodological Issues, Human Relations, 27, pp. 121 – 147, 1974
Wexley, Kenneth N, and Yukl, Gary A.,(1977)., Employee Motivation to Work, Organizational Behaviour and Personnel Psychology, Richard D. Irwin Inc., Homewood, Illionis, 1977
Wedari, L.K., dan Indarto, (2007) S.L, Expectation Gap antara Auditor dan Pengguna Laporan Keuangan Auditan terhadap tugas dan tanggung jawab Auditor, Pusat Pengkajian dan Pengembangan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNIKA Soegijapranata, Semarang, 2007.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]