REKAYASA INFORMASI UNTUK MODEL PENGEMBANGAN DESA YANG KREATIF DAN INOVATIF

Malabay Malabay, Mulyo Wiharto, Harlinda Syofyan

Abstract


Abstract

Growth and development The village has an economy and has a strategic position to give birth to a competitive village. Some important reasons for the existence of a Creative and Innovative Village are: Absorption of youth workforce, Contribution of domestic product development, Acceleration of creative and innovative activities, heterogeneous market growth. The method used is descriptive qualitative with the Developing Design Method approach in the form of detailed inventory of activities or methods as well as the appearance of the beginning to the end of the activity.Creative and Innovative Role is the spearhead and business continuity that produces a village with a good economic structure and the development side of Information Technology (IT) supports better development opportunities with some software to support creative and innovative products as a breakthrough effort towards The village is independent and has competitiveness.The level of symbiotic mutualism plays a very important role and interacts in a community life, "The Right Information to the Right People At The Right Time" in the Village is crucial in determining the direction of village development, the spirit of self-reliance in the economy and the superiority of the village's products through innovative steps and application of information technology devices; increasing the educational superiority of its citizens; empowerment of adjusted expertise oriented to goals and strategies. Creating an innovative village can be reflected in villages whose citizens have the ability to recognize and overcome problems properly and correctly in order to improve the economy, education, health and welfare by paying attention to the environment with independence and renewal

 

Keywords: Information Engineering, Village, Creative, Innovative.

 

Abstrak

Pertumbuhan dan perkembangan Desa memiliki perekonomian dan memiliki posisi strategis untuk melahirkan Desa yang berdaya saing. Beberapa alasan penting keberadaan Desa yang Kreatif dan Inovatif adalah: Penyerapan  tenaga  kerja kaum muda, Kontribusi pengembangan produk dalam negeri,  Percepatan melakukan kegiatan kreatif dan inovatif,  Pertumbuhan market yang heterogen. Metoda yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan Developing Design Method berupa rincian inventarisasi kegiatan atau metoda serta tampilan kegiatan awal hingga akhir. Peran Kreatif dan Inovatif menjadi ujung tombak dan  kesinambungan bisnis (business continuity) yang menghasilkan Desa dengan struktur perekonomian yang baik dan disisi perkembangan Teknologi Informasi (TI) mendukung peluang pengembangan yang lebih baik dengan beberapa perangkat lunak sebagai pendukung produk kreatif dan inovatif sebagai upaya terobosan menuju Desa mandiri dan memiliki daya saing. Tingkat simbiosis mutualisme sangat berperan dan berinteraksi dalam suatu kehidupan bermasyarakat, â€The Right Information to The Right People At The Right Timeâ€â€™ di Desa sangat menentukan dalam menentukan arah pengembangan desa, daya semangat kemandirian pada ekonomi dan keunggulan produk desanya melalui langkah yang inovatif dan penerapan perangkat teknologi informasi; meningkatkan daya unggul sisi pendidikan pada warganya; pemberdayaan kepakaran yang disesuaikan yang berorientasi pada pada sasaran dan strategi, Mewujudkan Desa yang berinovatif dapat dicerminkan pada desa yang warga masyarakatnya memiliki kemampuan untuk mengenal dan mengatasi masalah dengan baik dan benar guna meningkatkan sisi perekonomian, pendidikan, kesehatan serta kesejahteraan dengan memperhatikan sisi lingkungan dengan kemandirian dan pembaharuan.

 

Kata kunci :rekayasa informasi, desa, kreatif, inovatif


Full Text:

PDF

References


Bungin,Burhan.(2008),Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan IlmuSosial Lainnya, Kencana, Prenada Media Group, Jakarta.

Creswell, John W. (2010), Research Design Pendekatan, Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed,Cetakan I, Pustaka Pelajar,Yogyakarta.

Henriyani, Etih.(2019), Program Inovasi Desa ; Antara Peluang Dan Tantangan, https://jurnal.unigal.ac.id › dinamika › article ›, Diakses Selasa, 25 dan 31 Oktober 2019.

Malabay, Geggy Gamal, Jhon Viter M. (2016), Laporan Penelitian Hibah Bersaing : Pemodelan Trepan Teknologi Informas Melalui Produk Kreatif Sebagai Upaya Inspirasi dan Inovasi Usaha Mikro Kecil Menengah, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Esa Unggul,Jakarta.

Pressman , Roger S. (2001),Software Engineering, a Practitioner's Approach, McGraw Hill.

Rianto Rahadi, Dedi.(2016), Model Pengembangan Kampung sebagai Desa Inovatif (Studi Kasus Kota Palembang), http://e-journal.president.ac.id/presunivojs/index.php/FIRM-JOURNAL/article/download/102/79, Diakses Selasa, 25 dan 31 Oktober 2019.

Ristekdikti. (2019), Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi, EDISI XII, Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Jakarta.

Sutarman, (2012), Buku Pengantar Teknologi Informasi , Jakarta:Bumi Aksara


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


    

Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

email : [email protected]