PANDEMIC COVID-19 SEBAGAI SUATU KEADAAN DILUAR KEKUASAN (FORCE MAJEURE) DALAM KREDIT PERBANKAN

Sri Redjeki Slamet, Fitria Olivia, Akbar Apriansyah

Abstract


Corona's virus outbreak worldwide and the World Health Organization set the status of Pandemic Corona Virus Desease 19 which also struck Indonesia and the government established as a type of disease that caused the emergency of public health which therefore imposed a large social restriction that led to the termination of office activities and also resulted in a surge of employment relationship everywhere. Such conditions cause no obligation to be fulfilled in accordance with the credit agreement due to circumstances that are outside the authority of the Parties (Force Majeure). This research uses the type of normative research that is analytic by the analysis of secondary data conducted with the collection tools of document studies sourced from primary, secondary and tertiary legal materials, where the research results are analyzed qualitatively related to pandemic Corona Virus Desease 19 as a state of Force Majeure.

 

Keywords: Pandemic COVID-19, Force Majeure, Credit


Full Text:

PDF

References


Etty Mulyati. Kredit Perbankan : Aspek Hukum dan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dalam Pembangunan Perekonomian Indonesia. Cet. Kesatu. Bandung : PT. Refika Aditana, 2016

H.R.M. Anton Suyatno. Kepastian Hukum Dalam Penyelesaian Kredit Macet Melalui Eksekusi Jaminan Hak Tanggungan Tanpa Proses Gugatan Pengadilan. Ed. Pertama. Cet.2.Depok : Prenadamedia, 2018.

Johannes Ibrahim (a). Mengupas Tuntas Kredit Komersial dan Konsumtif Dalam Perjanjian Kredit Bank (Perspektif Hukum dan Ekonomi). Bandung : Mandar Maju, 2004.

_____. (b). Bank Sebagai Lembaga Intermediasi Dalam Hukum Positif. Cet. Pertama, Bandung : CV. Utomo, 2004.

R. Setiawan. Pokok Pokok Hukum Perikatan, Bandung : Bina Cipta, 1987.

R. Subekti, Hukum Perjanjian, 1992.

Rachmat S.S. Soemadipradja, Penjelasan Hukum Tentang Keadaan Memaksa. Jakarta : National Legal Reform, 2010.

T. Gilarso. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Yogjakarta : Kanisius, 1992

Internet

Agri Chairunisa Isradjuningtias. “Force Majeure (Overmacht) Dalam Hukum Kontrak Perjanjian) Indonesiaâ€. https://journal.unpar.ac.id/index.php/veritas/article/download/1420/1366, diakses hari Sabtu tanggal Minggu tanggal 30 Juli 2020 : 3.45 WIB.

Erlangga Djumena. Covid-19 dan Bisnis Syariah. https://money.kompas.com/ read/2020/04/01/192000226/covid-19-dan-bisnis-syariah. diakses Minggu tanggal 30 Juli 2020 : 2.56 WIB.

https://republika.co,id/berita/q7ylyc423/ojk-jelaskan-relaksasi-kredit.OJK Jelaskan Relaksasi Kredit Terkait Dampak Korona, diakses hari Kamis tanggal 30 Juli 2020 : 2.57 WIB.

https://kliklegal.com/apakah-covid19-otomatis-menjadi-dasar-penetapan-force-majeur, diakses hari minggu tanggal 30 Juli 2020 ; 3.47 WIB.

Irma Devita. Mengetahui Akibat dan Risiko Perjanjian Force Majeure. https:// irmadevita.com/2020, diakses hari Minggu tanggal 30 Juli 2020 : 3.27 WIB.

R. Yudha Triarianto Wasono, Menyikapi Dampak Virus Corona Terhadap Kontrak Bisnis, 2020, https:// siplawfirm.id/menyikapi-dampak-virus-corona-terhadap-kontrak-bisnis/, diakses Jumat tanggal 14 Agustus 2020 : 15.23 WIB.

Siregar, P. P., & Zahra, A. H. (2020). Bencana Nasional Penyebaran Covid-19 sebagai Alasan Force Majeure, Apakah Bisa? https://journal.unpar.ac.id/ index.php/veritas/article/download/1420/1366).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


    

Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

email : [email protected]