PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MUTU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS MATARAM
Abstract
Kajian penguatan pendidikan karakter dan penerapan standar mutu di sekolah menengan atas ini ditelti dengan mengunakan metode wawancara. Terori yang digunakan tentang karakter ndan standar pelayan mutu, dengan rumusan masalah Implementasi pelaksanaan peningkatan mutu di sekolah ? Apakah telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun? Siapa saja pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses pelaksanaan peningkatan mutu? melaksanaan program peningkatan mutu di sekolah masih dalam proses. Pemangku kepentingan yang terlibat adalah Dinas Pendidikan Provinsi, LPMP, dan komite sekolah. cara sekolah melakukan Monitoring dan Evaluasi (MonEv) dalam rangka mengawasi proses pemenuhan mutu pendidikan? Aspek apa saja yang diperhatikan sekolah dalam melakukan monitoring dan evaluasi pemenuhan mutu pendidikan sekolah? Hasil kajian didapatkan bahwa Monitoring dan evaluasi (monev) dilaksanakan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pemenuhan mutu sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Monitoring dilaksanakan bersamaan dengan proses pelaksanaan pemenuhan mutu. Hasilnya lalu dievaluasi di akhir kegiatan untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan atau penyusunan program tindak lanjut pasca monev. Adapun strategi pemenuhan mutu yang baru dilakukan jika kegiatan pemenuhan mutu yang lama telah selesai dilaksanakan. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan adalah aspek literasi mengenai administrasi dan penguatan pendidikan karakter (PPK) melalui praktik-praktik baik
Kata Kunci: Penguatan, Karakter, Standar, Pelayanan mutu
Full Text:
PDFReferences
Ciptarani Galuh, Aprilia. (2014). Skripsi Pengaruh Teman Bergaul Dan Tingkat Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Program Keahlian Akuntansi Di Smk Yp 17 Magelang Tahun Ajaran 2013/2014.
Fauzi, Imron. (2017). “Dinamika Kekerasan Antara Guru Dan Siswa Studi Fenomenologi Tentang Resistensi Antara Perlindungan Guru Dan Perlindungan Anak”. Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam; Volume 10, Nomor 2, Agustus 2017.
https://news.detik.com/berita/d-4532984/kpai-angka-kekerasan-pada-anak-januari-april-2019-masih-tinggi
https://www.alinea.id/nasional/memutus-mata-rantai-kekerasan-di-sekolah-b1ZIj9rGj
https://www.who.int/violenceprevention/approach/definition/en/
Kemendikbud. (2019). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.
Komisi Penyiaran Anak Indonesia, www.KPAI.go.id
Maslim, Rusdi. (2013). Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas PPDGJ III dan DSM-V. Jakarta: PT. Nuh Jaya.
Novianti, Ida. (2008). Fenomena Kekerasan di Lingkungan Pendidikan. Jurnal Insania Pemikiran Alternatif Pendidikan Vol 13 No 2 (p: 324-338). STAIN Purwokerto
Pedro, Ana. (2012). School Violence and Violence in School: A Proposal for A Teaching Training Curriculum. Journal of Education 2 (4): 83-93. Portugal: Science and Academic Publishing.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2015 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan
Sualeman, Sofyan Agus. (2018). Buku pedoman pembinaan, tata tertib dan pencegahan serta penanggulangan tindakan kekerasan siswa. Sman 1 pacet cianjur.
Tasmil Muis, dkk. (2011). “Bentuk, Penyebab, Dan Dampak Dari Tindak Kekerasan Guru Terhadap Siswa Dalam Interaksi Belajar Mengajar Dari Perspektif Siswa Di SMPN Kota Surabaya: Sebuah Survey”. Jurnal Psikologi:Teori&Terapan, Vol.1, No.2, Pebruari 2011
Triastuti Endah, dkk. (2017). Kajian dampak penggunaaan media social bagi anak dan remaja. Pusat kajian komunikasi FISIP UI.
Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014
WHO. (2019). School-Based Violance Prevention A Practical Handbook. Geneva: World Health Organization.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]