HUBUNGAN PERSEPSI KEADILAN ORGANISASIONAL, VISIBILITI TUGAS TERHADAP KEMALASAN SOSIAL DIMEDIASI NIAT BERPINDAH KARYAWAN DI INDUSTRI MANUFACTURE

Abstract

Kemalasan sosial diantara karyawan tidak bisa dipandang sebelah mata karena dapat menurunkan kinerja karyawan yang mengancam posisi perusahaan. Atasan harus dapat meminimalisir kecenderung dari kemalasan sosial karena keberhasilan kinerja karyawan menjadi sumber terbesar yang dapat membawa keberhasilan perusahaan dalam persaingan antar bisnis. Perusahaan harus berkembang bergerak maju dengan meningkatkan sumber daya manusia menjadi lebih proaktif maka dibutuhkan pegawai rajin yang memiliki tanggung jawab tinggi pada pekerjaan dan hal ini tidak lepas dari bagaimana perlakuan organisasi pada seluruh pegawai. Atasan harus mengatur strategi bagaimana pegawai memiliki tunggung jawab tinggi pada pekerjaan dan meminimalisir terjadinya kemalasan sosial dan niat berpindah melalui keadilan organisasi dan visibilitas tugas. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan persepsi keadilan organisasional, visibilitas tugas terhadap kemalasan sosial dimediasi oleh niat berpindah. Penelitian dilakukan dengan survei menggunakan kuesioner dimana responden yang digunakan sebanyak 200 pada karyawan yang bekerja secara kolektif. Data dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM). Kesimpulan hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan secara langsung persepsi keadilan organisasional terhadap kemalasan sosial dan niat berpindah, visibilitas tugas memiliki hubungan langsung terhadap kemalasan sosial. Namun, penelitian ini ditemukan bahwa niat berpindah tidak memiliki hubungan terhadap kemalasan sosial dan niat berpindah tidak memediasi hubungan antara persepsi keadilan organisasional terhadap kemalasan sosial pada pegawai yang bekerja secara kolektif.

Kata kunci: persepsi keadilan organisasional, visibiliti tugas, niat berpindah