FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES PADA MAHASISWA PARALEL TINGKAT AKHIR UNIVERSITAS ESA UNGGUL BEKASI

Abstract

Pendahuluan:Stres juga diartikan sebagai tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak menyenangkan, berasal dari luar diri seseorang. Stresor pada mahasiswa dapat bersumber dari kehidupan akademiknya, Penyebab stres yang berasal dari dalam diri individu, misalnya usia ataupun jenis kelaminBerdasarkan observasi awal yang dilakukan menunjukkan adanya 1 responden (10%) tidak stres, 4 responden (40%) mengalami stres sedang, dan 5 responden (50%) mengalami stres berat mahasiswa paralel Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Bekasi, dengan menggunakan kuesioner DASS-21 .Metode:Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatifdengan desain cross sectional.Hasil dan Pembahasan:Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknikPurposive random samplingdimana jumlah sampel yang diambil adalah 85 responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Fisher's Exact Test.Responden yang mengalami stres sebanyak 60 responden (70,6%).Responden dengan jenis kelamin laki laki sebanyak 48 responden (56,4%). Responden dengan status belum menikah sebanyak 73 responden (85,9%).Responden dengan beban kerja normal sebanyak 47 responden (55,3%).Kesimpulan:Hasil menunjukan bahwa Responden yang mengalami stres.Responden dengan jenis kelamin laki laki. Responden dengan status belum menikahdan responden dengan beban kerja normal.

Kata Kunci : stres, jenis kelamin, pernikahan, beban kerja