Gambaran Identifikasi Bahaya dan Risiko Pada Proses Kerja Extrude di Area Conduit PT. X Kabupaten Tangerang Tahun 2024

Abstract

Manajemen risiko penting dilakukan untuk setiap tahap produksi dan aktivitas  pekerjaan di industri manufaktur termasuk pada proses kerja extrude. Dengan melakukan manajemen risiko, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan atau pengendalian untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan atau penyakit kerja. Berdasarkan hasil studi pendahuluan didapatkan kecelakaan kerja sebanyak 1 kasus pada proses kerja extrude. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran manajemen risiko pada proses kerja extrude di area conduit PT. X. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain observasional, adapun informan kunci dalam penelitian ini yaitu safety officer, informan utama yaitu supervisor dan informan pendukung yaitu staff produksi conduit. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu pengambilan data primer melalui wawancara serta observasi kepada safety officer, supervisor dan staff produksi yang ada di area produksi conduit PT. X serta data sekunder melalui hasil telaah dokumen, yaitu literatur karya ilmiah, artikel, data kecelakaan kerja, dan prosedur kerja. Hasil penelitian ditemukan beberapa jenis bahaya dan risiko yang paling tinggi pada proses kerja extrude yaitu bahaya fisik dari mesin extrude yang berisiko luka bakar, kemudian bahaya fisika dari kebisingan mesin extrude yang berisiko gangguan pendengaran, serta bahaya biologi dari serbuk kimia yang berisiko gangguan pernapasan.