GAMBARAN PENYAKIT HIPERTENSI DI PUSKESMAS DUREN JAYA KECAMATAN BEKASI TIMUR KOTA BEKASI TAHUN 2024

Cut Alia Keumala Muda

Abstract


Pendahuluan : Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Penyebab kejadian hipertensi berdasarkan sudut pandang teori H.L Bloom yang terjadi di Puskesmas Duren Jaya terdiri atas, faktor lingkungan, faktor perilaku, faktor pelayanan kesehatan, dan faktor genetic. Berdasarkan hasil data yang didapatkan dari kuesioner menunjukkan angka terbesar faktor perilaku yaitu kurangnya aktivitas fisik sebesar 70,40%. Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dimana jumlah sampel yang diambil adalah 44 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptive analitik. Teknik yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil dan Pembahasan : Diperoleh jumlah total penderita hipertensi sebanyak 5075 orang, terdiri dari 2050 laki-laki dan 3025 di antaranya adalah perempuan. Data Puskesmas Duren Jaya menyebutkan bahwa penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 2123 orang (41,8%) dari target 100%. Kesimpulan : konsumsi garam dipengaruhi budaya turun temurun dalam mengkonsumsi garam, pola tidur malam banyak dialami oleh responden lanjut usia serta usia produktif, mutasi gen atau kelainan genetik yang diwarisi oleh orang tua menjadi faktor utama terjadinya hipertensi.

Kata Kunci : Hipertensi, lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, genetik


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


    

Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

email : [email protected]