PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, STRES KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP TURNOVER INTENTION: STUDI KASUS PADA KARYAWAN BANK DI DKI JAKARTA.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh variabel budaya organisasi, stres kerja, dan kompensasi terhadap turnover intention pada karyawan bank yang bekerja di wilayah DKI Jakarta. Dalam konteks persaingan industri perbankan yang semakin ketat dan tantangan dalam mempertahankan sumber daya manusia berkualitas, pemahaman mendalam mengenai faktor-faktor yang memicu niat karyawan untuk pindah menjadi krusial. Kriteria sampel meliputi status sebagai karyawan bank di DKI Jakarta dengan masa kerja minimal dua tahun, dan pemilihan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: (1) Budaya organisasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention. (2) Stres kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention. (3) Kompensasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention. Lebih lanjut, hasil uji F menunjukkan bahwa budaya organisasi, stres kerja, dan kompensasi secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap turnover intention karyawan bank di wilayah DKI Jakarta. Implikasi dari temuan ini adalah pentingnya bagi manajemen bank untuk menciptakan budaya organisasi yang kondusif, mengelola tingkat stres kerja karyawan secara efektif, dan merancang sistem kompensasi yang adil dan kompetitif guna menekan angka turnover intention.