BLOOD GLUCOSE, BLOOD PRESSURE AND HBA1C TO DIABETES MELITUS TYPE 2

Ratna Dewi

Abstract


Abstract

Diabetes is the fourth leading cause of death in the world. Each year 3.2 people die from complications of diabetes. The purpose of this research is to know the relationship of blood glucose, HbA1C and blood pressure to type 2 diabetes mellitus at Jeruk Kebun Community Health Center. Descriptive analytic research method with cross sectional approach, sample size 42 people, chi-square statistical test. The results of the study were some clients of high blood pressure type 2 diabetes by 29 people (69%), most clients of low blood glucose level as many as 34 people (81%), most clients HBA1c high as 62 people (68.1%). . The result of statistic test in Linear Regression analysis shows that p value is 0,064 p <α (0,05). so it can be concluded that Blood Pressure, HBA1c, and Blood Glucose Level simultaneously did not affect the clients of type 2 diabetes mellitus at Kebun Jeruk Community Health Center. It is recommended for patients with type 2 diabetes is advised to perform blood glucose level checks, HBA1c because it helps proper medical treatment thereby reducing the risk of severe complications.

 

Keywords: blood glucose, blood pressure, HBA1c diabetes mellitus type 2.

 

Abstrak

Diabetes menjadi penyebab kematian keempat di dunia. Tiap tahun 3,2 jutan orang meninggal karena komplikasi diabetes. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan glukosa darah, HbA1C dan tekanan darah terhadap diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kebun Jeruk. Metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, besaran sampel 42 orang, uji statistic chi-square. Hasil penelitian terdapat sebagian klien tekanan darah tinggi DM tipe 2 sebanyak 29 orang (69%), sebagian besar klien kadar glukosa darah rendah sebanyak 34 orang (81%), sebagian besar klien HBA1c tinggi sebanyak 62 orang (68,1%). . Hasil uji statistic dalam analisis Regresi Linear menunjukkan bahwa p value sebesar 0,064 p < α (0,05). sehingga dapat disimpulkan bahwa Tekanan Darah, HBA1c, dan Kadar Glukosa Darah secara simultan (bersama-sama) tidak berpengaruh terhadap klien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Kebun Jeruk. Disarankan bagi penderita DM tipe 2 dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah, HBA1c karena membantu penanganan medis yang tepat sehingga mengurangi resiko komplikasi yang berat.

 

Kata kunci : glukosa darah, tekanan darah, HBA1c diabetes mellitus tipe 2.


References


Daftar Pustaka

Black M. Hawsk. (2014). Keperawatan Medikal Bedah; Manajemen Klinis untuk Hasil yang diharapkan. Edisi 8. Buku 2. Elsevier.

Ernawati. (2013). Penatalaksanaan Keperawatan Diabetes Melitus Terpadu. Mitra Wacana Media.

Foo Valencia, et al. (2016). HbA1c, systolic blood pressure variability and diabetic retinopathy in Asian type 2 diabetics. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/1753-0407.12452/full

Kurniali C. Peter. (2013). Hidup Bersama Diabetes. PT. Elex Media Komputindo.

Lemone P, Burke M K, Bauldoff G. (2017). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Gangguan Endokrin. EGC.

Perry & Potter. (2015). Fundamental Keperawatan. Buku 3.Edisi 7. SEA.

Prihaningtyas A. Rendi. (2013). Hidup Manis dengan Diabetes. Media Pressindo.

Soegondo, dkk. (2013). Penatalaksanaan Diabetes Terpadu. FKUI.

Suprhartini. (2016). Hubungan HBA1c terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus di RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda. Vol. II NO.1 Mei 2017 http: ejournalanalis.poltekkes-kaltimdiakses pada tanggal 30 Oktober 2017.

Tandra Hans. (2014). Strategi Mengalahkan Komplikasi Diabetes. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Tarwoto, dkk. (2012). Keperawatan Medikal Bedah; Sistem Endokrin. Trans Info Media, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.47007/ijnhs.v3i1.2326

Refbacks

  • There are currently no refbacks.