FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN REGULARITAS WANITA HAMIL MELAKUKAN PERAWATAN ANTENATAL DI PUSAT KESEHATAN KEBON JERUK, JAKARTA BARAT

Yayah Karyanah

Abstract


Abstract

Antenatal care is one effort to prevent maternal death by detecting early occurrence of high risk of pregnancy. This study aims to obtain a description of the factors that affect the regularity of pregnant women to do antenatal care at Kebon Jeruk Public Health Center, West Jakarta. The design of this study was descriptive with samples of third trimester pregnant women who were doing antenatal care at Kebon Jeruk Public Health Center, West Jakarta, amounted to 50 people. Technique of sampling by convinient sampling. The research is expected to find the factors that influence the regularity of pregnant women to do antenatal care, including predisposing factors including maternal age, education level, occupation and parity, knowledge. Possible factors include income, distance of residence, media informas, while the strengthening factor is the support of the husband. Statistical test using Chi Square. Result of research There is relationship between age P.value 0.026 < 0.05, parity P.value 0.044 < 0.05, knowledge P.value 0.049 < 005, attitude P.value 0.024 < 0.05, distance of residence P.value 0,037 < 0.05, support husband P .value 0.024 < 0.05 with regular antenatal care. Activeness followed high counseling 52% of the respondents, but who regularly do antenatal care hannya 22%. The need for increased counseling by the West Jakarta Health Office on antenatal care as an effort to improve the utilization of antenatal care by pregnant women.

 

Keywords: antenatal care, 3rd trimester, pregnant women.

 

Abstrak

Antenatal care merupakan salah satu upaya mencegah kematian ibu dengan mendeteksi lebih dini terjadinya risiko tinggi kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi keteraturan ibu hamil melakukan antenatal care di Puskesmas Kebon Jeruk Jakarta Barat. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan sampel ibu hamil trimester ketiga yang sedang melakukan antenatal care di Puskesmas Kebon Jeruk Jakarta Barat, berjumlah 50 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara convinient sampling. Penelitian diharapkan menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi keteraturan ibu hamil melakukan antenatal care, antara lain faktor predisposisi meliputi umur ibu hamil, tingkat pendidikan, pekerjaan dan paritas, pengetahuan. Faktor pemungkin meliputi penghasilan, jarak tempat tinggal, media informas, sedangkan faktor penguat yaitu adanya dukungan suami. Uji statistik menggunakan Chi Square. Hasil penelitian Ada hubungan antara umur P.value 0.026<0.05, paritas P.value 0.044<0.05, pengetahuan P.value 0.049<005, sikap P.value 0.024<0.05, jarak tempat tinggal P.value 0,037<0.05, dukungan suami P.value 0.024<0.05 dengan keteraturan melakukan antenatal care. Keaktifan mengikuti penyuluhan tinggi 52% dari responden, namun yang teratur melakukan antenatal care hannya 22%. Perlunya peningkatan materi penyuluhan oleh Dinas Kesehatan Jakarta Barat mengenai antenatal care sebagai upaya meningkatkan pemanfaatan pelayanan antenatal oleh ibu hamil.

 

Kata kunci: antenatal care, trimester 3, ibu hamil.


References


Daftar Pustaka

Adiwiharyanto, K. (2008). Hubungan antara tingkat pendidikan ibu hamil dengan keteraturan pemeriksaan kehamilan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. October 5, 2011. http://etd.eprints.ums.ac.id/4113/

Aulia, N.P. (2011). Hubungan dukungan suami dengan keteraturan kunjungan pemeriksaan kehamilan di BPS Nanik Cholid desa Tawangsari sepanjang Sidoarjo. October 5, 2011. Skripsi. STIKES YARSIS Surabaya.

Darma, K. (2010). Metodologi penelitian keperawatan. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Depkes RI. (2007). Pedoman pelayanan antenatal. Jakarta

Deverill, M., et al. (2010). Antenatal care for first time mothers: a discrete choiceexperiment of women’s views on alternative packages of care. EuropeanJournal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology, 151, 33–37,October 9, 2011

Fauziah, A. (2009) Hubungan antara keteraturan antenatal care dengan kejadian perdarahan postpartum di rsud dr. Moewardi Surakarta. October 5, 2011 Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sarwono (2001). Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Simanjuntak, T. (2002). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal K4 di Kota Medan Propinsi Sumatra Utara. Tesis. Universitas Indonesia

Sullivan, A., Kean, L. & Cryer, A. (2009). Panduan pemeriksaan antenatal. Trans. Aryandhito Widhi Nugroho. Jakarta: EGC. Trans. Of Midwife’s guide to antenatal investigation, 2006.

Thompson. (2004). Kehamilan dari pembuahan hingga kelahiran. Jakarta: Dian Rakyat.




DOI: https://doi.org/10.47007/ijnhs.v3i1.2328

Refbacks

  • There are currently no refbacks.