HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DENGAN SIKAP PASIEN DALAM PENGGUNAAN PELAYANAN UNIT GAWAT DARURAT STUDI KASUS DI UGD RUMAH SAKIT KEPRESIDENAN RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA PUSAT

Yuliati Yuliati

Abstract


Abstract

Patients who use the emergency health service considers that the emergency department is one of the main services faster to take action so that patients assess the knowledge and attitudes of nurses less well in meeting basic physiological needs of the patients who visit the emergency room. The research aims to identify the relationship of patients' perception of the knowledge and attitude of nurses in the use of health care emergency unit. The method used in the study is cross-sectional (cross-sectional) with the data retrieval time. The samples are the people who are using the emergency health care unit on 80 patients with purposive sampling technique. Chi Square test results obtained knowledge of nurses to use emergency health care unit with a value of p = 0.029 (p <0.05), while the attitude of nurses to use emergency health care unit with a value of p = 0.001 (p <0.05). The inference that the public assessment of the knowledge and attitude of nurses is still considered less, people who use emergency health care facilities have largely false status of emergency in the emergency unit RS.Kepresidenan Gatot Subroto. It is suggested that the hospitals do the program increased knowledge about handling triage and emergency response times by providing a training activity BTCLS as nurses in improving the quality of performance.

 

Keywords : emergency health services, knowledge and attitudes of nurses, patient perceptions

 

Abstrak

Pasien yang menggunakan pelayanan kesehatan gawat darurat memandang bahwa UGD merupakan salah satu pelayanan utama yang lebih cepat dalam melakukan tindakan pasien sehingga menilai pengetahuan dan sikap perawat kurang baik dalam memenuhi kebutuhan dasar fisiologis pasien yang berkunjung ke unit gawat darurat. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan persepsi pasien terhadap pengetahuan dan sikap perawat dalam penggunaan pelayanan kesehatan unit gawat darurat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah cross sectional (potong lintang) dengan pengambilan data dalam satu waktu. Sampel yang digunakan adalah masyarakat yang sedang menggunakan pelayanan kesehatan unit gawat darurat sebanyak 80 pasien dengan teknik purposive sampling. Hasil Uji Chi Square didapat pengetahuan perawat terhadap penggunaan pelayanan kesehatan unit gawat darurat dengan nilai p = 0.029 (p<0.05), sedangkan sikap perawat terhadap penggunaan pelayanan kesehatan unit gawat darurat dengan nilai p=0.001 (p<0.05). Simpulan bahwa penilaian masyarakat tentang pengetahuan dan sikap perawat masih dinilai kurang, masyarakat yang menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan gawat darurat sebagian besar memiliki status false emergency di ruang Unit Gawat Darurat RS.Kepresidenan Gatot Soebroto. Disarankan bahwa pihak rumah sakit melakukan program peningkatan pengetahuan tentang penanganan triage dan waktu tanggap darurat dengan mengadakan suatu pelatihan BTCLS sebagai aktifitas perawat dalam meningkatkan kualitas kinerja.

 

Kata kunci: pelayanan kesehatan UGD, pengetahuan dan sikap perawat, persepsi pasien.  


References


Daftar Pustaka

Azwar. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Basoeki, A.P. (2008). Penaggulangan penderita Gawat Darurat anestesiologi & reanimasi. Surabaya: FK.Unaira.

Dahlan, M Sopiyudin. (2008). Statistic Kedokteran dan Kesehatan, Jakarta: Salemba Medika.

Djakaria, Hasan. (2012). Gambaran Pengetahuan dan Keterampilan Profesional Perawat Tentang Waktu Tanggap (Respon Time) dan Pemilihan Triage di Ruang Instlasi Gawat Darurat RSUD Anuntaloko Parigi Sulawesi Tengah, www.Universitas hasanudin.ac.id. Diperoleh tanggal 26 Juli 2016.

Hastono, S.P. (2007). Analisis Data Kesehatan. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Hidayat. (2011). Menyusun Skripsi dan tesis edisi revisi. Bandung : Informatika.

Kartika, Dewi. (2011). Buku Ajar Dasar Keperawatan Gawat Drurat. Jakarta: Salemba Medika.

Keputusan Menteri Kesehatan RI. (2009). Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit. Jakarta : Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Krisanty P. Dkk. (2009). Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta: Trans Info Media.

Mubarak, Wahit. (2012). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Salemba Medika. Jakarta.

Musliha. (2010). Keperawatan Gawat Darurat. Yogyakarta Nuha Medika.

Nasrudin, Nazhir. (2009). Teori-teori Sosiologi. Cet.2. Bandung: Widya Padjajaran.

Nilasari. (2010). Pengaruh Pelatihan tentang Patient Safety terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Perawat Klinik pada Penerapan Patient Safety. Tesis FIK UI.

Notoadmodjo. (2010). Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi (Edisi Revisi 2010). Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rieneka Cipta.

Palang Merah Indonesia. (2013). Penanggulangan Penderita Gawat Darurat. Jakarta.

Rakhmat, Jalaludin. (2008). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Cet.26.

Robbins, Stehpen. (2007). Organizational Behaviour. USA: Prenticell Hall.

Setiadi. (2010). Konsep dan Penelitian Riset Keperawatan Edisi 2, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Susilo R. (2011). Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan.Yogyakarta: Nuha Medika.

Walgito, Bimo. (2003). Psikologi Sosial. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Wawan, A & Dewi M. (2011). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Perilaku, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

WHO. (2005). Emergency Triage Assesment and Treatment. Diunduh pada tanggal 1 April 2017 melalui http://www.who.int/triage

Zulmah, A. Dkk. (2013). Pengalaman Perawat Melakukan Triase Lima Level pada Pasien Dengan Nyeri Dada. Malang : Universitas Brawijaya.




DOI: https://doi.org/10.47007/ijnhs.v3i2.2575

Refbacks

  • There are currently no refbacks.