PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SECARA KLINIS (SADANIS)

Ernalinda Rosya, Andriani Indah Kusumadewi

Abstract


Abstract

Breast cancer is the most cause of death and the most commonly diagnosed cancer among women the word. In 2015, around 570.000 women died of breast cancer. In 2030 estimated the incident breast cancer reach up to 26 million people and 17 million of them died from breast cancer. In 2025 the Sustainable Development Goals (SDGs) have identified for reduce the breast cancer target by 25% for all deaths. This study aim to look at the relationsip between knowledge about breast cancer and clinical brest examination behavior. This a qualitative research with cross sectional design. The sample were 25 responden and used purposive sampling. Data were collected with questionnaire and used gamma correlation test to analize data. The results of the study most (39.3%)werw well-informed about breast cancer, the majority (71.4%) had good behavior to clinical breast examination. In Corellation Gamma analize shows a significant relationship between knowledge about breast cancer with clinical breast examination behavior

 

Keywords : Knowledge, breast cancer, clinical breast examination behavior.

 

Abstrak

Kanker payudara merupakan penyebab paling umum kematian dan kanker paling sering didiagnosis dikalangan wanita diseluruh dunia. Pada tahun 2015, sekitar 570.000 wanita meninggal karena kanker payudara yaitu sekitar 15% dari semua kematian akibat kanker dikalangan wanita. Diperkirakan pada tahun 2030 kejadian tersebut dapat mencapai hingga 26 juta orang dan 17 juta diantaranya meninggal akibat kanker payudara. Sustainable Development Goals (SDGs) terdapat hasil identifikasi untuk sektor kesehatan kanker payudara target tahun 2025 dapat menurunkan sebesar 25% semua kematian akibat kanker. Tujuan penelitian melihat hubungan pengetahuan tentang kanker payudara dengan prilaku SADANIS. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu dengan  penelitian survey analitik dengan rancangan Cross Sectional. Sampel  dalam penelitian ini sebanyak 25 orang. cara pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji Korelasi Gamma.Hasilpenelitiansebagian (39,3%) responden berpengetahuan baik tentang kanker payudara, sebagian besar (71,4%) responden memiliki perilaku SADANIS yang baik. Hasil uji statistik diperoleh P-Value = 0,000 (< 0,05). Penelitianinimenunjukan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang kanker payudara dengan perilku SADANIS.

 

Kata kunci: Pengetahuan, kanker payudara, prilaku sadanis.


Full Text:

PDF

References


Afriani, Sofi. (2015). Stop Kanker . Yogyakarta : Istana Media.

Aulia. (2012). Serangan Penyakit-Penyakit Khas Wanita Paling Sering Terjadi. Jogjakarta : Buku Biru.

Azwar, S. (2007). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Diananda. (2009). Panduan Lengkap Mengenai Kanker. Yogyakarta : Mirza Media Pustaka.

Ekanita. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap WUS terhadap Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri. Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol 4 No 1 (hal 3).

Farid, et al. (2014). Clinical Breast Examination As the Recommended Breast Cancer Screening Modalityin a Rural Community in Malaysia; What Are the Factors That Could Enchance It’s Uptake. Diakses 20 November 2017.

Hapsari. (2010). Tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang SADARI dalam upaya deteksi dini tumor payudara di desa Bandungsekaran kecamatan Balong Panggan kabupaten Gresik. Skripsi. Banyuwangi: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Bhakti Indonesia. Diakses tanggal 10 April 2018.

Hanifah. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Wanita Usia Subur dalam Melakukan Deteksi Dini Kanker Payudara Metode Sadari Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusukan Surakarta. Artikel Penelitian. Diakses tanggal 17 April 2018.

Kartini. (2017). Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI dan SADANIS. http://majalahkartini.co.id. Diakses : 8 Desember 2017

Kemenkes. (2015). Panduan Program Nasional Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara. Diakses tanggal 23 November 2017.

Kemenkes. (2016). Profil Kesehatan Indonesia. Diakses tanggal tanggal 20 Maret 2018.

Kemenkes (2013). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kemenkes (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Mahfiroh, et al. (2016). Gambaran Karakteristik Wanita Usia Subur Melakukan Pemeriksaan Clinical Breast Examination. Vol: 4. ISSN : 2356-3346. Diakses 20 November 2017.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.

Nugraheni, Angesti. (2010). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Sadari Dengan Perilaku Sadari Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi Div Kebidanan Fk Uns. Diakses tanggal 1 November 2017.

Riadinata. (2017). Pengaruh Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Payudara Dengan Perilaku Sadari Pada Ibu Rumah Tangga. Jurnal Ilmu Kebidanan, Jilid 3, Nomor 2, hlm 152-161. Diakses tanggal 10 November 2017.

Sudarmi, Nurchairina. (2017). Implenetasi Dini Kanker payudara dan Kanker Leher Rahim dengan mengggunakan lampung selamatan. Jurnal Kesehatan Vol VIII, no. 2.

Sutjipto. (2010). Permasalahan Deteksi Dini dan Pengobatan Kanker Payudara. http://www.dharmais.co.id . Diakses tanggal 10 November 2017.

Wijaya, L. Intan. (2016). “Gambaran Skrinning Dini Kanker Payudara Pada Wanita Usia Dewasa di Wilayah Kerja Puskesmas Pndak I Bantul Yogyakarta†:Diakses : 12 November 2017.




DOI: https://doi.org/10.47007/ijnhs.v4i2.3195

Refbacks

  • There are currently no refbacks.