TERAPI BERMAIN FIDGET SPINNER TERHADAP KECEMASAN ANAK PADA PASIEN THALASEMIA YANG MENJALANKAN PROSES TINDAKAN TRANSFUSI DARAH DI RSUD KABUPATEN TANGERANG
Abstract
Abstrak
Salah satu penanganan thalasemia yaitu transfusi darah. Thaller merupakan penderita yang membutuhkan transfusi darah seumur hidupnya. Selain efek samping fisiologis yang dialami penderita thalasemia, menjalani transfusi darah secara terus menerus juga dapat menimbulkan dampak psikologis yaitu timbulnya kecemasan. Terdapat beberapa cara untuk mengatasi kecemasan salah satunya yaitu dengan bermain. Salah satu permainan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu terapi bermain fidget spinner. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre Eksperimental Design dan rancangan penelitian One-Grup Pretest-Posttest Design. Serta uji analisis yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Sampel dari penelitian ini diambil dengan teknik total sampling yaitu sebanyak 55 responden. Pada 19 Juni – 10 Juli 2019 di ruang thalasemia RSU Kabupaten Tangerang. Hasil Penelitian : Pada Uji Wilcoxon. Hasil nilai (Sig 0.000 < 0.05). Maka dapat disimpulkan “Ha diterima” artinya ada pengaruh terapi bermain fidget spinner terhadap tingkat kecemasan anak pada pasien thalasemia yang menjalankan proses tindakan transfusi darah di RSU Kabupaten tangerang. Kesimpulan dan Saran : Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan terapi non farmakologi kepada anak dengan terapi bermain karena penting sebagai salah satu intervensi dalam memberikan asuhan keperawatan untuk membantu menurunkan dan mengalihkan kecemasan khususnya anak pasien Thalasemia yang akan menjalani transfusi darah.
Kata Kunci: Kecemasan anak, terapi bermain fidget spinner,thalasemia
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Al-ihsan, M., Santi, E., & Setyowati, A. (2018). Terapi bermain origami terhadap kecemasan anak usia prasekolah. Dunia Keperawatan, 6(1), 63–70. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/JDK/article/view/5086
A’diilah, N., & Somantri, I. (2016). Efektifitas Terapi Mendongeng terhadap Kecemasan Anak Usia Toddler dan Prasekolah Saat Tindakan Keperawatan. JKP-Volume 4 Nomor 3, 248-254.
Aytekin, A., Doru, O., & Kucukoglu, S. (2016). The Effects of Distraction on Preoperative Anxiety Level in Children. Journal of PeriAnesthesia Nursing, Vol 31, No 1, 56-62.
Fitriani, W., Santi, E., & Rahmayanti, D. (2017). Terapi Bermain Puzzle Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah (3- Tahun) Yang Menjalani Kemoterapi Di Ruang Hematologi Onkologi Anak. Dunia Keperawatan, 65-74 .
Hidayat, A. A. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika
H. C. Li, W., Chung, J. O., Ho, K. Y., & Chau Kwok, B. M. (2016). Play interventions to reduce anxiety and negative emotions in hospitalized children. BMC Pediatrics.
Kanchan, L., Chandra, S. M., & Aarti, S. ( 2015). A Randomized Clinical Trial to Evaluate the Effectiveness of Storytelling by Researcher on the Hospitalization Anxiety of Children Admitted in Pediatric Ward of Selected Hospitals of District Patiala, Punjab. International Journal of Science and Research (IJSR) Volume 4 Issue 10.
Koolaee, A. K., Vazifehdar, R., Bahari, F., & Akbari, M. E. (2016). Impact of painting therapy on aggression and anxiety of children with cancer. Caspian Journal of Pediatrics, 135-41.
Manalu, L. O., Somantri, B., & Barokah, R. R. (2018l ). Bermain Terapeutik Puzzle Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) Sebelum Pemberian Obat Intravena (Bolus) . Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol .6, No.3, 239-252.
Marni, Ambarwati, R., & Hapsari, F. N. (2018). Pengaruh Terapi Bermain Mewarnai Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah . Jurnal Keperawatan GSH Vol 7 No 1.
Medeiros da Silva a, R. D., Austregésilo, S. C., Ithamara, L., & de Limaa, L. S. (2017). Therapeutic Play To Prepare Children For Invasive Procedures: a Systematic Review. Jornal de Pediatria, 6-16.
Noverita, Mulyadi, & Mudatsir. (2017). Terapi Bermain Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia 3–5 Tahun Yang Berobat Di Puskesmas . Jurnal Ilmu Keperawatan .
Saputro, H., & Fazrin, I. (2017). Penurunan Tingkat Kecemasan Anak Akibat Hospitalisasi dengan Penerapan Terapi Bermain . Jurnal Konseling Indonesia , 9 – 12.
Saputro, H., & Fazrin, I. (2017). Anak Sakit Wajib Bermain di Rumah Sakit: Penerapan Terapi Bermain Anak Sakit; Proses, Manfaat dan Pelaksanaannya. Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES).
Sembiring, S. P. (2010). Thalasemia. Medan: MorphostLab E-BookPress.
Nurlaila. (2018). Buku Ajar Keperawatan Anak. Yogyakarta: LeutikaPrio.
World Health Organization. World Health Statistic 2014. Geneva: WHO, 2014
DOI: https://doi.org/10.47007/ijnhs.v6i1.3980
Refbacks
- There are currently no refbacks.