IMT dan Mandi Preoperasi Menjadi Faktor Risiko Infeksi Daerah Operasi (IDO) pada Pasien Post Sectio Caesarea di RSUD Balaraja

Abstract

Latar Belakang: Infeksi Daerah Operasi (IDO) dapat terjadi pada pasien setelah operasi (<30 har).  Kasus IDO dapat memberikan dampak negatif baik bagi pasien maupun rumah sakit. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya IDO pada pasien post SC di RSUD Balaraja tahun 2023. Metode: penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian case control yang dilaksanakan pada bulan september 2023 sampai januari 2024. sampel yang digunakan menggunaan perbandingan 1:3 dimana kasus 23 pasien dan kontrol 69 pasien. tehnik pengambilan samper terdiri dari kelompok kasus (total sampling) dan kelompok kontrol (purposive sampling). variabel yang diteliti dalam penelitian  ini terdiri dari variable independen yaitu diabetes mellitus (DM), indeks massa tubuh (IMT) dan mandi preoperasi serta varibel dependen yaitu IDO. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil: Hasil univariat menunjukkan bahwa proporsi tertingi pada pasien post SC yaitu tidak memiliki DM (94,6%), IMT normal (56,50%), dan melakukan mandi preoperasi (68,5%). Hasil bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara IMT (OR=60,80, 95%CI (14,83 – 249,28)) dan Mandi Preoperasi (OR=44,44, 95%CI (10,95-180,45)) dengan IDO serta tidak ada hubungan antara DM dengan IDO (OR=5,03, 95%CI (0,78 32,20)). Rekomendasi: Untuk mencegah IDO pada pasien post SC perlu dilakukan monitoring ketat dari kepala ruang terkait pelaksanaan SPO persiapan pasien sebelum operasi dari rawat inap khususnya pelaksanaan mandi preoperas