Analisis Behaviour dan Nutrition terhadap kejadian Stunting pada Masa Kehamilan

Santi Jufri

Abstract


Latar Belakang: Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutama pada saat 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Salah satu cara mencegah stunting adalah pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dengan teknik  focus group discussion (FGD) dan wawancara mendalam (indepth interview). FGD dilakukan pada 20 ibu hamil. Wawancara mendalam dilaksanakan pada dua puluh tiga informan kunci yakni ibu hamil dan tiga petugas kesehatan. Result: Ibu hamil masih perlu diberikan sosialisasi dan  pendampingan terkait pemahaman zat dan jenis makanan yang bagus dikomsumsi pada masa kehamilan, disamping itu pengetahuan ibu harus ditingkatkan terutama perbaikan pola asuh mencakup praktik pengolahan makanan yang bergizi, praktik kebersihan diri dan lingkungan, serta pemanfaatan fasilitas kesehatan bila terjadi gangguan atau penyakit pada saat mengandung bayinya. Pentingnya memberikan Edukasi kepada ibu hamil terkait pola perilaku yang sesuai pada masa kehamilan serta memberikan pendampingan tentang kebutuhan gizi, makanan sehat maupun suplementasi yang harus mereka komsumsi untuk kesehatan janinnya serta melakukan pengukuran antropometri untuk memantau pertumbuhan, perkembangan dan status gizi ,untuk membuat keputusan yang tepat serta merencanakan intervensi kesehatan pada ibu hamil

References


Aryastami, N. K. (2017). Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), 233–240. https://doi.org/10.22435/bpk.v45i4.7465.233-240

Bella, F. D. (2020). Pola Asuh Positive Deviance dan Kejadian Stunting Balita di Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Vokasional, 4(4), 209. https://doi.org/10.22146/jkesvo.45725

Beranak, D., Desa, B., Desa, P., Ibu, D. A. N., Desa, D. I., & Fakultas, B. (n.d.). Komitmen Stop Stunting Dalam Kegiatan Kemitraan. 2(3), 45–55.

Ernawati, A. (2022). Media Promosi Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Tentang Stunting. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 18(2), 139–152. https://doi.org/10.33658/jl.v18i2.324

Julika, S., & Setiyawati, D. (2019). Hubungan antara Kecerdasan Emosional, Stres Akademik, dan Kesejahteraan Subjektif pada Mahasiswa. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 5(1), 50. https://doi.org/10.22146/gamajop.47966

Kemenkes RI. (2021). Petunjuk Teknis Petunjuk Teknis Penyusunan dan Pelaksanaan Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Percepatan Pencegahan Stunting. Kementerian Kesehatan RI, 11(1), 1–14.

Kusumawati, E., Rahardjo, S., & Sari, H. P. (2013). Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia di Bawah Tiga Tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(3), 249–256.

Raharjo, B. B. (2015). Aspek Sosial Budaya dalam Praktik Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif. 111–125.

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253

Sari, E. M., Juffrie, M., Nurani, N., & Sitaresmi, M. N. (2016). Asupan protein, kalsium dan fosfor pada anak stunting dan tidak stunting usia 24-59 bulan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 12(4), 152. https://doi.org/10.22146/ijcn.23111

Ssgi, I. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.

Sugioyo. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Cetakan Ke). CV Alfabet.

Wardita, Y., Suprayitno, E., & Kurniyati, E. M. (2021). Determinan Kejadian Stunting pada Balita. Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan), 6(1), 7–12. https://doi.org/10.24929/jik.v6i1.1347




DOI: https://doi.org/10.47007/ijnhs.v9i2.8614

Refbacks

  • There are currently no refbacks.