DIGITALISASI DAN EKSISTENSI MEDIA CETAK (STUDI KUALITATIF MAJALAH GO GIRL DAN HARIAN SUARA PEMBAHARUAN)

Vience Mutiara Rumata

Sari


Abstract

 


The progressive information and communication technology development has given tremendous impact to the conventional media industry, particularly print media. The internet has revolutionerized the way information being produced, distributed and consumed. Hence, it changelles the existing print media companies to provide their prorducts and services in to digital. This is a qualitative study that aims to get a better understanding about in what way that existing print media companies (Suara Pembaruan and GoGirl) address challenges in digitatization. The result is that both Suara Pembaruan and GoGirl are not adapting the digital business model completely. They focus on to format their content to be available online. GoGirl utilizes social media, especially Instagram, to be more engaged with their readers. In other hand, social media brings challenges for Suara Pembaruan to provide valid and verified news in fast and effective ways. Keywords: konvergensi, gogirl, suara pembaharuan.

 

 


Abstrak

 


Kemajuan teknologi komunikasi dan informatika yang begitu pesat telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap industri media konvensional, khususnya media cetak. Internet telah merevolusi produksi, distribusi dan konsumsi informasi. Karenanya, internet telah memberikan tantangan kepada perusahaa-perusahaan media cetak eksisting dalam mengembangkan produk dan layanannya dalam bentuk digital. Studi ini merupakan studi kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik terkait bagaimana perusahaan-perusahaan media cetak eksisting (Suara Pembaruan dan GoGirl) menghadapi tantangan-tantangan digitalisasi. Hasilnya adalah baik Suara Pembaruan dan GoGirl tidak mengadopsi model bisnis digital secara menyeluruh. Mereka hanya focus pada menyediakan konten secara online. GoGirl memanfaatkan Media Sosial, khususnya Instagram, untuk meningkatkan hubungan dengan pembacanya. Di sisi lain, media sosial memberikan tantangan bagi Suara Pembaruan khususnya untuk verifikasi berita dengan cara cepat dan efektif. Kata kunci: Konvergensi, go girl, Suara Pembaharuan.


Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Daftar Pustaka

APJII. (2017). Infografis: Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet 2017. Jakarta.

Balitbang SDM Kominfo. (2017). Survei Penggunaan TIK pada tahun 2017 serta implikasinya terhadap aspek sosial budaya masyarakat. Jakarta.

Biddle, I. (2014). The print media industry: A model under change. Busidate, 22(2), 2–4.

Bisnis Online. (2018). Nielsen: Belanja Iklan 2017 Tumbuh 8%, TV Dominan & Media Cetak Semakin Turun. Retrieved March 22, 2018, from http://industri.bisnis.com/read/20180205/12/734412/nielsen-belanja-iklan-2017-tumbuh-8-tv-dominan-media-cetak-semakin-turun

Carson, A. (2014). The political economy of the print media and the decline of corporate investigative journalism in Australia. Australian Journal of Political Science, 49(4), 726–742. https://doi.org/10.1080/10361146.2014.963025

Dewan Pers. (2016). Media Directory 2016 Serikat Perusahaan Pers Pusat. Jakarta.

GoGirl. (2018). History, Visi dan Misi. Retrieved March 24, 2018, from http://www.gogirl.id/about.html

Karman. (2017). Disruptif Teknologi Internet dan Eksistensi Media Cetak. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 21(2), 182–192.

Kompasiana. (2018). Tentang Kompasiana. Retrieved March 31, 2018, from https://www.kompasiana.com/tentang-kompasiana

Kristina, I. (2014). Representasi Identitias Remaja Perempuan Indonesia dalam Majalah Gogirl! Commonline Departemen Komunikasi, 1(3), 130–142.

Lundén, K. (2009). The Death of Print? The Challenges and Opportunities facing the Print Media on the Web. Finlandia.

Nossek, Hillel; Adoni, Hanna; Nimrod, G. (2015). Is Print Really Dying? The State of Print Media Use in Europe. International Journal of Communication, 9(2015), 365–385.

Purnama, H. (2011). Media Sosial Di Era Pemasaran 3.0. Corporate and Marketing Communication. Bina Nusantara.

Similar Web. (2018). The Guardian.com: overview per February2018. Retrieved March 31, 2018, from https://www.similarweb.com/website/theguardian.com

Statista. (2018). Number of Facebook Users in Indonesia from 2015 to 2022 (in millions). Retrieved March 23, 2018, from https://www.statista.com/statistics/304829/number-of-facebook-users-in-indonesia/

Suara Pembaruan Online. (2018). Tentang Kami. Retrieved March 30, 2018, from http://sp.beritasatu.com/pages/static/aboabou.php

Sufyan, M. (2017). Berapa Lama Lagi Usia Koran di Indonesia? Retrieved March 22, 2018, from https://nasional.kompas.com/read/2017/07/07/18590671/berapa.lama.lagi.usia.koran.di.indonesia

Toffler, A. (1986). THE PROSUMER MOVEMENT : A NEW CHALLENGE FOR MARKETERS. Advances in Consumer Research, 13, 510–513. Retrieved from http://www.acrwebsite.org/search/view-conference-proceedings.aspx?Id=6542

Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Upadhyay, A.;Rawat, A.; Srivastava, A.; Fartiyal, M. S. (2017). Digitization of Print Media. Journal of Information Technology and Its Applications, 2(2), 17–26.

Vara-miguel, A., Sanjurjo, E., & Martín, S. A. N. (2014). Paid news vs free news: evolution of the WSJ.com business model from a content perspective (2010-2012). Communication & Society, 2, 147–167.

Wikström, P., & Ellonen, H.-K. (2012). The Impact of Social Media Features on Print Media Firm’s Online Business Models, 9(3), 63–80.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


VISITOR NUMBER:
 
hit counter