Peran Pr Menerapkan Manajemen Krisis Dalam Memulihkan Citra PT.Garuda Indonesia Pasca Kecelakaan Pesawat Boeing G.737/400 Di Yogyakarta

Kiki Handayani, Erman Anom

Sari


Abstrak

Krisis adalah sesuatu yang paling ditakuti oleh perusahaan, karena bisa menghancurkan reputasi perusahaan. krisis ini datangnya tidak dapat diketahui, melainkan secara tiba-tiba. Tetapi krisis tidak semuanya mendatangkan bahaya, sebaliknya mendatangkan peluang untuk memajukan perusahaan. Ini semua tergantung dengan bagaimana cara menanganainya. Dengan melakukan pengelolaan manajemen krisis yang tepat, maka krisis bisa dijadikan peluang untuk lebih baik. Seperti penanganan yang dilakukan humas Garuda Indonesia dengan sangat maksimal. Dalam mengelola krisis ini humas Garuda Indonesia melakukan jenis krisis bersifat segera, dan tahapan yang digunakan terkait dengan tipe krisis tersebut adalah masuk kedalam tahap akut. Tahap ini merupakan sudah cukup berat, karena dalam kecelakaaan tersebut memakan jumlah korban yang meninggal cukup banyak. Selanjutnya barulah dimulai tahap mengelola krisis. Terlebih dahulu mengidentifikasi serta menganalisisnya sampai pada pemulihan citra. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Manajemen Krisis di PT Garuda Idonesia, selain itu juga untuk mengetahui Strategi manajemen krisis , serta untuk mengetahui Peran Humas dalam mengelola krisis manajemen tersebut. Hasil penelitian yang diperoleh adalah Pengelolaan PR dalam melakukan penanganan krisis tersebut sangat baik. Walaupun langkah­langkah strategi yang terdapat dalam teori tidak sepenuhnya dilakukan oleh humas Garuda. Dengan hasil penanganan yang maksimal humas Garuda sudah menjalankan perannya dengan baik, yaitu dapat membantu perusahaan untuk menciptakan kondisi perusahaan yang sedang mengalami krisis menjadi kembali sedia kala.

Kata kunci: manajemen krisis, citra, kecelakaan pesawat


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Daftar Pustaka

Ardianto, Elvinaro dan Erdinaya, Lukiati Komala, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2005.

Bogdan, dan Taylor, Participan Observation In Organicational3 Setting, NewYork University Press, 1975.

Donnell, Mc, Edward. J., Imlanting Strategi Manajemen, 2nd.ed. Newyork: Prentice Hall, 1990

Heskett, Kotler, Corporate Culture and Performance, Newyork : The Free Press, 1992.

Institutute of Food and Agricultural Scienses (IFAS, Eksternal Relations Manual For Public Accountability, Gainessvine : University of Florida, 2001.

Iriantara, Yosal, Manajemen Strategis Public Relations, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2004

Jefkins, Frank, Public Reletions Edisi Keempat, Erlangga, Jakarta, 1995.

Kasali, Rhenald, Manajemen Public Relations, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia ( PT. Pustaka Utama Grafisi, Jakarta 1994.

Kusumastuti, Frida, Dasar-dasar Humas, PT. Ghalia Indonesia, Jakarta, 2002.

Lubis, Hari S.B, Pengantar Manajemen Strategik, Bandung: TP Shinoff Group, 1992.

Moleong, Dr.Lexy j, Metode Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, 2000.

Morissan, Pengantar Public Relations Strategi Menjadi Humas Profesional, Ramdina Prakarsa, Bandung, 2006.

Robson, Wendy, Strategic Manajemen and Informations System : An Integrate Approach, 2nd ed, Harlow : Person Education Ltd, 1997.

Rose, De Vene The Desagner’s Guide to Creating Corporate I.D System Firs Edition, R&W Dublicat Ions Ohio, 1992.

Ruslan, Rosady, Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002.

Schramm, Wilbur dan Donal F. Roberts, The Process and Efec Of Mass Communication, of Florida University of Illinuis Press, 1977.

Yin, Robert K, Studi Kasus (Desain dan Metode), PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002.

Sumber lain :

PT. Garuda Indonesia. Company Profile Dokumen dan Rekaman Arsip milik Divisi Corporate Comunications PT. Garuda

Indonesia Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, 1995 http : //www. Dephan.go.id. http : //www.google.co.id.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


VISITOR NUMBER:
 
hit counter